3 Cara Menabung dengan Kreatif

Apakah menabung terdengar sederhana bagi Anda? Hmmm, memang terdengar mudah apalagi sekedar berbicara dan mewacanakan untuk menabung secara rutin setiap bulan setelah menerima gaji. Karena sederhana dan mudahnya maka menabung dijadikan nomor sekian sehingga toh tetap tidak Anda lakukan, kan?

Nyatanya, tak semua orang mampu menekuni metode konservatif menabung seperti menabung di celengan biasa. Masih banyak yang tidak berhasil untuk action menabung. Bahkan, tak jarang yang mengeluhkan tabungan mereka terpakai lagi dan lagi hingga akhirnya malah gigit jari tanpa hasil berarti. Padahal dalam perencanaan keuangan, kebiasaan menabung merupakan salah satu pilar penting agar bisa sukses secara finansial.

Dalam pengelolaan keuangan pribadi maupun keluarga, menabung umumnya dilakukan dengan menunggu sisa uang bulanan. Namun, kemudian muncul godaan demi godaan dan Anda pun kesulitan untuk membendungnya. Akhirnya, tak jarang uang yang seharusnya untuk ditabung dari menunggu sisa bulanan tadi akan menjadi hal yang sia-sia karena uang tersebut sudah terpakai untuk hal yang bukan prioritas.

Baca Juga: Generasi Milenial Sadar Investasi, Tapi Tak Punya Tabungan Hari Tua

Realitas yang perlu kita sadari bersama khususnya bagi Anda yang masih single bahwa mempunyai tabungan itu penting. Bagi Anda yang memiliki berbagai tujuan keuangan tentu dibutuhkan sejumlah uang untuk merealisasikan berbagai impian tujuan keuangan tersebut. Tujuan keuangan paling sederhana di zaman now ini adalah liburan, memiliki kendaraan, hingga membeli rumah.

Melihat hal tersebut yang sungguh nyata, sebaiknya kita semua mulai melatih kedisiplinan keuangan kita dengan mulai menabung, tidak hanya sekedar menabung dari hasil menunggu setiap akhir bulan. Akan tetapi, kita juga bisa mempertimbangkan cara menabung dengan kreatif seperti di bawah ini

1. Menabung Recehan

Cara  ini jangan Anda pandang sebelah mata. Sediakan tempat khusus atau bisa celengan dengan ukuran besar untuk menampung uang receh Anda. Meski uang receh, tapi ternyata hasilnya bisa sangat signifikan. Jika sering mendapatkan banyak receh dari hasil kembalian belanja dan transaksi lainnya, segara taruh di tempat penampungan tersebut.

Sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit. Peribahasa ini rasanya sangat tepat mewakili cara menabung yang satu ini.

Jangan terlalu banyak berpikir, sisihkan saja uang receh dan ketika Anda sadari hasilnya akan menjadi besar. Dalam setahun saya pernah mendapatkan hampir Rp300.000 dari uang receh dengan nominal Rp100-Rp1.000. Belum lagi kalau kita mau komitmen dengan nominal Rp2.000-Rp5.000, tentu hasilnya lebih mencengangkan.

2. Menabung Rp20.000

Pernah mendengar cara yang satu ini? Menabung Rp20.000 terhitung cukup sederhana untuk dipraktikkan. Seperti namanya, Anda hanya perlu menyediakan sebuah celengan dan mengisinya dengan lembar demi lembar uang dengan nominal Rp20.000.

Anda akan membuat komitmen bahwa setiap uang pecahan Rp20.000 yang didapatkan baik karena kembalian atau apapun, harus Anda sisihkan ke dalam tabungan. Itu sudah merupakan jatah celengan.

Misal, sehabis belanja Anda mendapatkan uang kembalian dalam pecahan Rp20.000 sebanyak dua lembar maka tabungkan keduanya dan langsung pisahkan ke dalam celengan.

Lakukan dengan disiplin dan konsisten serta memiliki jangka waktu yang jelas misal untuk satu tahun maka dengan seiring berjalannya waktu maka uang yang dikumpulkan akan mencapai jumlah yang tidak pernah Anda bayangkan.

Ketika tahun pertama saya melakukannya, jumlah uang yang terkumpul bisa mencapai hampir Rp3.000.000 lho dan ternyata ini bisa digunakan untuk perjalanan liburan ke Yogyakarta selama empat hari. Menyenangkan bukan?

3. Foto untuk Motivasi Menabung

Di awal tulisan ini sudah disinggung tentang tujuan keuangan. Nah, seperti apa tujuan keuangan Anda? Apakah berlibur ke suatu tempat, memiliki rumah, atau kendaraan impian? Coba perjelas lagi liburan ke mana, rumah seperti apa, dan kendaraan apa?

Anda bisa mulai mengumpulkan foto-foto dari tujuan keuangan tersebut. Lantas Anda bisa mencetak foto tersebut dan menaruhnya di dompet atau lemari. Bisa juga di era teknologi seperti saat ini, Anda menjadikannya sebagai wallpaper di smartphone, tablet, hingga desktop kerja Anda. Bila perlu, rangkum dalam sebuah folder dan jadikan foto-foto tersebut sebagai pengingat sekaligus motivasi Anda dalam menabung.

Dengan membawa foto tersebut ke mana-mana dalam setiap kesempatan apalagi wallpaper laptop, Anda akan mengingat tujuan keuangan yang sudah ditetapkan. Ini bisa memacu Anda untuk menabung serta membantu menekan pengeluaran yang tidak penting demi terwujudnya tujuan keuangan tersebut.

Baca Juga: 7 Miliarder "Kelas Kakap" Ini Hemat Banget Kalau Belanja, Ngirit?

Karena saat ini kita sedang "diserang" penawaran online yang begitu luar biasa. Menurut Stefanie O'Connell yang merupakan penulis buku keuangan personal dan sekaligus dikenal sebagai Millenial Money Expert, e-mail berisi promo dari online shop dan retail bisa menggoda iman Anda untuk menabung.

O'Conell pun menyarankan agar Anda stop saja berlanggananan newsletter promo seperti itu. Tanpa adanya akses penawaran promosi tersebut, tentu saja niat belanja bisa berkurang dan secara tidak langsung bisa menjauhkan Anda dari godaan dan menekan pengeluaran setiap bulan. Hal ini harus diakui karena kita sering termakan promosi online untuk membeli berbagai barang yang tak dibutuhkan.

Kembali soal foto-foto tujuan keuangan, misal kita menetapkan liburan ke Bali sebagai salah satu tujuan keuangan. Cetak foto-foto mengenai Bali khususnya yang ingin dituju dan taruh dalam dompet atau jadikan sebagai wallpaper laptop dan juga layar ponselmu. Hal ini bisa menjadi alarm belanja lho.

Setiap kali membuka dompet untuk membayar belanjaan, Anda akan teringat untuk menabungkan sejumlah uang. Mending mana, menabung untuk jalan-jalan ke Bali atau belanja yang tidak perlu? Nah inilah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menabung dengan cara yang lebih kreatif guna mencapai tujuan keuangan. Tertarik mencobanya?

Cara di atas memang bukan hal baru. Meski begitu, semuanya layak ditiru demi untuk mewujudkan tujuan keuangan. Segera action dan wujudkan sekarang juga dengan mengambil langkah kecil. Selamat menabung dan Happy Planning.