Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bekraf Akan Berangkatkan Game Developer ke GCA 2019 Texas

Bekraf Akan Berangkatkan Game Developer ke GCA 2019 Texas Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selain memberangkatkan belasan startup dan pelaku kreatif Iainnya yang terpilih sebagai delegasi Indonesia dalam rangkaian Archipelageek 2019 di Amerika pada 10-17 Maret 2019, Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) juga akan memberangkatkan sejumlah pelaku kreatif dari sub-sektor Aplikasi & Game Developer ke ajang GCA 2019. Acara ini bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI). GCA sendiri merupakan konvensi tahunan bagi para pelaku industri game dari berbagai penjuru dunia untuk memperluas jaringan bisnisnya. 

Deputi Akses Jaringan dan Permodalan Asosiasi Game Indonesia (AGI), Cipto Adiguno, menjelaskan bahwa GCA menjadi ajang bagi lebih dari 2.700 pengembang, penerbit, distributor serta penyedia jasa berkumpul untuk mendapatkan rekan bisnis baru. Hal ini menjadi sarana pengembangan bisnis paling efektif bagi industri game. 

Baca Juga: Bicara Developer, Indonesia Miliki Ratusan Pengembang Game

Bersama dengan Bekraf, AGI telah menyeleksi sejumlah pelaku industri game untuk menjadi bagian dari delegasi Indonesia. Setelah melalui proses penjurian, Agate, Wisageni, GameLeveIOne, Masshive, Megaxus, CIAYO Games, Arsanesia, Gamechanger, SEMISOFT dan Everidea terpilih mewakili Indonesia di GCA 2019. Perusahan-perusahan startup yang bergerak di bidang game development tersebut berasal dari berbagai kota di Indonesia, seperti Bandung, Jakarta, Tangerang, dan Yogyakarta. 

”Hal tersebut menunjukkan semakin berkembangnya industri ini dan produk kreatif mereka yang beragam kami harapkan mampu merepresentasikan kualitas industri game Indonesia di ajang bergengsi ini,” jelas Cipto. 

Baca Juga: Bekraf Prioritaskan Industri Game, Berapa Gaji Developer?

Sub-sektor ini diprediksi akan terus berkembang dengan semakin maraknya startup-startup berbasis game yang terus bermunculan. Laju pertumbuhan PDB sub-sektor Aplikasi & Game Developer di tahun 2016 pun mencapai 8,06 persen dan valuasi pasar game Indonesia di tahun 2017 berada di angka USD 879,7 juta. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: