Games masuk dalam 6 dari 16 subsektor ekonomi kreatif yang diprioritaskan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Selain gamer, di subsektor ini ada developer games yang juga bisa menjadi profesi baru yang menjanjikan.
Hari Sungkari, Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif mengungkapkan, salah satu developer gamer di Indonesia, Agate, baru-baru ini meluncurkan salah satu karyanya untuk platform PS4 dan Nintendo. Game berjudul Valthirian Arc: Hero School Story itu bahkan jadi game terpopuler kedua di Inggris.
“Lakunya di luar negeri karena berbayar,” ujar Hari kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Kamis (21/2/2019).
Menurut hari developer games menjadi salah satu profesi baru yang didukung oleh Bekraf. Salah satu suport yang diberikan salah satunya mendatangkan toolkit ke Indonesia. Seperti toolkit untuk Nintendo saat ini sudah sudah ada secara spesifik untuk para developer games dalam negeri.
Agar game laku di luar negeri, menurut Hari, Bekraf selalu berpesan kepada para developer agar membuat games dengan karakter yang berbeda dengan di luar negeri.
“Jangan coba nyaingin Point Blank, vampire, tapi kita bikin pocong, ada juga lentera nusantara,” sebut Hari.
Kira-kira berapa gaji developer game? Berdasarkan analisis yang dilakukan Jobplanet tahun 2016 lalu, gaji rata-rata pengembang game di Indonesia, di level staf adalah Rp 3.205.000 dan di level manajer Rp6.505.000.
Gaji Pengembang Game di Luar Negeri
1. Produser Game
Produser bertanggungjawab dalam memimpin proyek sebuah pembuatan game. Gaji yang diterima setiap tahun sekitar US$72,126.
2. Tester
Bertugas memeriksa bug, alur permainan, sampai feel sebuah game. Bagian ini mendapatkan gaji rata-rata US$18.000-US$55.000 per tahun.
3. Artis 2D/3D
Mereka beratanggung jawab membuat sebuah game agar terlihat indah. Mereka merancang mulai dari sketsa tiap karakter, tempat-tempat di dalamnya, sampai senjata yang digunakan. Gaji bagian ini umumnya US$45.000-129.000.
4. Desainer Game
Desainer game merancang jalan cerita agar menarik, menyenangkan, serta seimbang. Mereka mendapatkan bayaran rata-rata US$58.0000 setahun.
5. Localization
Bagian ini bertugas untuk menerjemahkan aset sebuah game dari satu bahasa ke bahasa lain. Gaji mereka sekitar US$67.000 setahun.
6. Programmer
Programmer bertugas menambahkan efek suara dan menyatukan semuanya termasuk alur permainan dan grafis, ke dalam bentuk game yang siap dimainkan. Gaji mereka sekitar US$120.000 per tahun.
Baca Juga: Menpora Anjurkan E-Sport Ada dalam Kurikulum Sekolah
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: