Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga: Ada yang Injak Ikannya

Sandiaga: Ada yang Injak Ikannya Kredit Foto: Antara/Nurul Ramadhan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cawapres Sandiaga Uno menceritakan soal video kala dirinya diteriaki oleh seorang pedagang saat berkampanye di Labuan Bajo.

Sandi mengatakan, teriakan pedagang tersebut bukan ditujukan kepada dirinya melainkan kepada pendukungnya. Peristiwa itu, terjadi saat dirinya berkunjung ke tempat pelelangan ikan (TPI) di Labuan Bajo.

"Biasalah relawan kan berebut ada yang model-model gini kan (berdiri di belakang Sandiaga) ada yang naik-naik ke atas, terus penjaga tokonya marah. Ada yang diinjek-injek ikannya, ada yang disuruh turun," ujarnya di Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Baca Juga: Tanggapan Sandiaga Soal TKA Punya E-KTP 'Cerdas'

Ia menambahkan, saat itu, relawan dan simpatisan serta warga berdesakan di lokasi tersebut. Hingga ada sejumlah pendukung yang mengganggu dagangan pedagang tersebut.

"Jadi saya melihatnya mungkin dia terganggu dengan hingar bingar para relawan, dan barang dagangannya diganggu sama relawan," imbuhnya.

Baca Juga: Dipolisikan, Sandiaga Bilang...

Karena itu, Sandi mengaku langsung meminta maaf kepada pedagang tersebut. Kala itu, pedagang ikan itu pun mempersilakannya melanjutkan acaranya.

"Saya sampaikan minta maaf. Maaf boleh saya melanjutkan. Beliau menyampaikan 'silakan-silakan'. Beliau duduk di situ. Tapi nggak sempet interaksi sih. Dia nggak bilang pergi-pergi nggak gitu, cuma dia merasa terganggu ada relawan kita yang antusias," jelasnya.

Baca Juga: Prabowo 'Asbun', Sekali-kali Turun Lapangan

"Saya sih melihatnya bukan penolakan saya melihatnya dia tidak ingin terganggu dagangannya. Dan silakan aja temen-temen pers tanya apakah dia menolak, karena dia nggak bawa atribut," sambungnya.

Menurut Sandi, dirinya selalu mewanti-wanti kepada para pendukungnya untuk memperhatikan kondisi dan orang-orang di sekitar. Ia tidak ingin aktivitasnya mengganggu ketertiban umum.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: