Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD DKI, Hasbiallah Ilyas, mengatakan mendukung rotasi pejabat besar-besaran oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan jika tujuannya untuk proses penyegaran organisasi. Namun pihaknya menyoroti desas-desus pemilihan lurah yang memerlukan tarif.
"Bagus kalau untuk penyegaran, itu kita dukung tetapi untuk desas-desur bahwa pemilihan lurah ini ada tarifnya, ini kurang bagus. Banyak keluhan dari lurah-lurah yang menyampaikan ke kita, bahwa ini ada tarif," ujarnya di Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Baca Juga: Anies Bantah Dugaan Ketua DPR DKI
Ia menambahkan, pihaknya tidak tahu pasti soal kebenaran informasi tersebut. Namun kabar soal tarif menjadi lurah ini memang beredar di kalangan PNS.
"Rame isu di kalangan bawah, di lurah seperti itu, yang saya tahu. Kebenarannya mana saya tahu," katanya.
Ia juga menyoroti mengenai sejumlah jabatan yang masih diisi oleh Plt (pelaksana tugas). Menurutnya, setiap posisi harus diisi oleh pejabat definitif.
"Ini kelemahan pak Anies, kita dukung kalau misalnya penyerapannya rendah. Tapi tepat dong, kalau ganti seseorang itu, tidak boleh nuggu lagi plt nya," imbuhnya.
Baca Juga: Anies Lelang 16 Jabatan Eselon II, Siapa Mau Daftar?
Atas dasar tersebut, Hasbi menyebut Anies tidak paham administrasi pemerintahan. Pemerintah itu, seharusnya tidak boleh kosong meskipun dalam waktu yang singkat.
"Ini Anies nggak ngerti adminisitrasi, kalau ngerti administrasi langsung dong ntar. Kan untuk pelayanan lebih baik, satu jam pun pelayan masyarakat tidak boleh terbengkalai," jelasnya.
Sebelumnya, Anies rotasi 1.125 pejabat Pemprov DKI termasuk camat dan lurah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: