Badan Advokasi Hukum Partai NasDem, saat ini mengkaji untuk menempuh jalur hukum terkait calegnya, Livy Andriany, yang dikaitkan dengan penangkapan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief.
Sekjen NasDem, Johnny G Plate, mengatakan pihaknya mengetahui persoalan tersebut bukan tindakan perseorangan. Bahkan menduga ada rekayasa besar di balik polemik tersebut untuk menghancurkan politisi, partai politik, dan pemilihan umum (Pemilu) 2019.
"Ini pasti ada rekayasa besar di balik itu untuk menghancurkan politisi, partai politik, dan pemilihan umum. Ini bukan sederhana seperti ini pegiat sosial yang lalu bertanya, lalu berkembang isunya secara dengan tidak sengaja. Tidak. Ini bagian dari rekayasa politik yang semua caranya ingin dipakai," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Baca Juga: Andi Arief Korban Narkoba? Eks Deputi BNN: Istilah Korban Tepatnya Disematkan pada Anak
"Kami mengetahui ada kelompok yang dengan sengaja memainkan ini. Setidaknya memainkan isu Andi Arief yang narkoba ke Livy. Memang itu di media sosial berubah secara cepat dengan drastis," sambungnya.
Ia menambahkan, Livy bukanlah perempuan yang diduga bersama Andi saat penangkapan. Karenanya, ia enggan calegnya itu terus dituding sebagai perempuan yang fotonya sempat beredar.
"Lalu Livy yang tidak ada hubungan, kenal juga tidak, hubungan juga tidak, dikaitkan seperti itu. Ini kan merusak Livy dan Livy lainnya kalau tidak dicegah," katanya.
Baca Juga: Harusnya Gerindra Tak Salahkan Jokowi, Tapi Salahkan yang Tertangkap, Andi Arief?
Johnny curiga, pengaitan Livy dengan kasus Andi Arief bermotif politik. Sebab, isu tersebut berkembang secara pesat pasca Andi tertangkap polisi di sebuah hotel karena narkoba.
"Ini kan merusak kita, merusak caleg dari pesaing. Nanti persaingan bisnis begitu juga. Kami harus mendalami dengan benar. Kami tidak ingin merusak politik nasional, kami tidak ingin merusak hukum secara asal-asalan. Kami juga ingin serius, melihat dengan sungguh-sungguh karena ini tiga kejahatan, kejahatan narkotika, kejahatan ITE, dan kejahatan politik," jelasnya.
Baca Juga: "Dunia Politik Tanpa Andi Arief Kurang Menarik"
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menelaah dan menyiapkan materi-materi yang ada sebelum memutuskan apakah persoalan ini akan dilaporkan atau tidak. Namun, tidak bisa memastikan kapan hasil kajian tersebut akan keluar.
Diketahui, nama Livy dikait-kaitkan lantaran adanya foto perempuan yang mirip dengan caleg NasDem itu tengah berada di TKP Andi Arief ditangkap. Livy pun kemudian membantah dengan tegas bahwa perempuan di dalam foto itu bukan dirinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: