Terdakwah kasus hoax penganiayaan, Ratna Sarumpaet, menyatakan tak bisa pindah ke lain hati dari Prabowo Subianto, meski sudah dijauhkan oleh kubu capres nomor urut 02 itu setelah berbohong soal penganiayaan.
Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Rofiq, menyindir Ratna dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno. "Ratna Sarumpaet (RS) habis manis sepah dibuang. Tapi antara RS dan BPN saling main mata. Saling berkedip atau TST (tahu sama tahu)," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Baca Juga: Pose Dua Jari, Ratna Masih Cinta Prabowo?
Rofiq menambahkan, selama ditahan, Ratna disebut tak pernah dijenguk oleh kubu Prabowo-Sandiaga. Meski begitu, masih menunjukkan dukungan untuk pasangan nomor urut 02 tersebut.
"Ada yang mencoba menghilangkan jejak agar seolah-olah tidak terkait dengan tim sukses, tapi kita semua tahu kemesraan antara Ratna Sarumpaet dan BPN," katanya.
Baca Juga: Meski Dicuekin Kubu Prabowo, Ratna Sarumpaet Tak Pindah ke Lain Hati
Ia menjelaskan, Ratna sudah mengetahui akan ada risiko dari kebohongannya. Langkah Ratna yang berbohong dianiaya padahal operasi plastik dituding merupakan manuver politik. Karena Ratna tahu risikonya, ia tidak menyimpan dendam kepada pihak Prabowo yang kini seakan-akan menjauhinya.
"Ratna Sarumpaet sejak awal pasti sudah tau risikonya, dijenguk atau tidak dijenguk mereka sudah saling ngasih pengertian. Ratna Sarumpaet itu seolah-olah dibuang tapi sesungguhnya dia ada di tengah-tengah mereka," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim