Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily angkat suara terkait klaim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang mengeluarkan hasil survei internal bahwa pasangannya unggul dari Jokowi-Ma'ruf Amin.
Menurutnya, langkah BPN tersebut dilakukan sebagai respons hasil beberapa lembaga survei yang menyebut Jokowi-Ma'ruf unggul 20% di atas Prabowo-Sandi.
"Wajar bila BPN Prabowo-Sandi menyebut mereka unggul dalam survei internal. Gak mungkinlah dibuat tidak unggul. Tujuannya mereka kan untuk mempengaruhi persepsi masyarakat. Utu hal yang normal saja," katanya di Jakarta, Senin (12/3/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan masyarakat dapat menilai kebenaran hasil survei yang dilakukan BPN. Sebab, dalam berbagai survei, hasil yang ada menunjukkan kebalikan dari survei BPN.
Baca Juga: Prabowo Buka Baju, BPN Bilang 'Keren Bingit'
"Jadi masyarakat bisa menilai, mau percaya yang mana," ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan meski TKN tidak mengumumkan survei internal,hampir seluruh lembaga survei profesioanal saat ini menyebut Jokowi-Ma'ruf unggul. bahkan selisihnya rata-rata 20%. "Jadi siapa yang mau percaya survei internal BPN?" tukasnya.
Baca Juga: TKN: Pemilih Perempuan Jokowi-Ma'ruf Lebih dari 50%
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil