Satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi ( SKK Migas) bersama Kementerian ESDM memberi bantuan penerangan jalan umum tenagas surya (PJU-TS) kepada Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan dan Tambrauw, Provinsi Papua Barat.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Deputi Pengendalian SKK Migas, Tunggal, di Sorong Selatan, Jumat (15/03/2019). PJU-TS tersebut diharapkan dapat menunjang pembangunan daerah bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli, mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Kementerian ESDM melalui SKK Migas yang mempunyai perhatian sangat besar bagi masyarakat Papua secara khusus bagi warga Sorong Selatan dan Tambrauw.
Baca Juga: 125 Unit PJU Tenaga Surya Terangi Ogan Hilir
Dia mengatakan, selama ini jalan raya dan lorong di ibukota Sorong Selatan tidak ada penerangan jalan gelap sehingga masyarakat yang melakukan aktivitas malam hari tidak nyaman.
Karena itu, kata dia, bantuan lampu jalan tenaga surya ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat terutama bagi yang beraktivitas pada malam hari akan merasa nyaman dengan lampu jalan tersebut.
Menurut dia, penerangan jalan dengan memasang lampu jalan di 100 titik Kota Teminabuan merupakan program 2018. Diharapkan program ini dapat dilanjutkan 2019 demi kesejahteraan dan ketentraman warga masyarakat Sorong Selatan.
Baca Juga: Pascagempa, KESDM Bangun 200 Unit PJUTS Lombok Utara
Tunggal mengatakan bahwa bantuan lampu jalan tersebut bersumber dari APBN yang dikelola guna membiayai kegiatan yang memberikan dampak baik dan manfaat bagi masyarakat secara langsung.
"Salah satu program adalah pembangunan penerangan jalan umum tenaga surya di Sorong Selatan dan Tambrauw," ujarnya.
Tenaga surya sengaja dipilih untuk Kabupaten Sorong Selatan dan Tambrauw untuk mengatasi masalah penerangan jalan bagi wilayah yang belum terjangkau oleh PLN.
"Pembangunan PJU-TS ini dianggarkan pada Tahun 2018 lalu dengan jumlah sebanyak 100 unit yang telah dipasang di Kabupaten Sorong Selatan. Begitu pula Kabupaten Tambrauw sebanyak 100 unit," tambah dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih