Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengatakan Ramyadjie Priambodo (RP) sempat membeli mesin ATM untuk dipelajari kelemahannya.
Baca Juga: Ini Modus Pembobolan ATM yang Dilakukan oleh Kerabat Jauh Prabowo
"Saat penggeledahan petugas menemukan mesin ATM. Mesin itu dibeli tersangka untuk dipelajari kelemahannya," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Argo mengatakan mesin ATM tersebut dibeli oleh kerabat Prabowo Subianto itu dari orang lain, namun sampai sekarang polisi belum mengetahui siapa yang menyediakan mesin ATM tersebut bagi RP.
"Mesin ATM itu beli dari orang, orangnya sampai sekarang belum disebutkan siapa," ucap Argo.
Sebelumnya, Argo mengatakan Polda Metro Jaya tengah menangani kasus RP (37) yang ditangkap pada 26 Februari 2019 di salah satu apartemen di Jalan Jenderal Sudirman.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga menemukan alat bukti berupa satu buah kartu ATM salah satu bank nasional, dua buah kartu warna putih yang sudah ada duplikasi data nasabah, laptop, ponsel dan peralatan skimming termasuk mesin ATM.
Selama melakukan kejahatan, kata Argo, pelaku sudah 50 hingga 91 kali melakukan transaksi ATM menyebabkan kerugian Rp300 juta. Saat ditanyakan mengenai aliran dana hasil pembobolan RP yang dikabarkan pengurus salah satu organisasi dan kerabat salah satu politisi, pihak Kepolisian belum bisa memastikan kebenarannya.
"Belum ada info soal aliran dana. Kemana mengalirnya, kita tunggu penyidik," kata Argo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat