Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Andi Sinulingga, mengatakan akibat blunder yang dibuatĀ Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuat elektabilitas capres Joko Widodo (Jokowi) turun.
"Blunder PSI memberikan sumbangan pada turunnya elektabilitas Jokowi. Resistensi rakyat terhadap PSI tinggi sekali dan itu berpengaruh negarif pada Jokowi," ujarnya di Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Baca Juga: Tim Jokowi Optimis Raup Suara Swing Voters, Prabowo Gimana?
Ia menjabarkan hal-hal yang dianggapnya sebagai blunder PSI. Menurutnya, banyak pernyataan PSI yang tendensius sehingga mengusik akal sehat banyak orang.
"Generalisasi bahwa mereka orang baik dan yang bukan mereka adalah orang tidak baik, yang tidak suka PSI adalah para koruptor. Pernyataan-pernyataan begitu yang bikin PSI blunder," jelasnya.
Baca Juga: Negara Jangan Dipimpin yang Masih Coba-Coba, Jokowi Nyinyirin Siapa?
Ia juga mempersoalkan narasi PSI soal Perda Syariah. Seperti diketahui, PSI lewat ketumnya, Grace Natalie, berkali-kali bicara soal penolakan berbasis agama dan hal itu menimbulkan pro dan kontra.
"Narasi PSI atas Perda Syariah berkonotasi negatif atas apa yang dinamakan syariah Islam, seolah-olah syariah Islam itu tidak baik. Hal-hal seperti itu menyakitkan bagi sebagian besar pemeluk agama Islam," terangnya.
"Jadi wajar kalau hasil survei menjelaskan bahwa resistensi publik atas PSI tinggi sekali," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim