Pupuk Indonesia Group Sabet 17 Penghargaan dalam PR Indonesia Awards 2019
Humas Pupuk Indonesia Group menunjukan konsistensinya lewat berbagai program kehumasan yang telah dilakukan sepanjang 2018 dengan penghargaan yang kembali diraih untuk ketiga kalinya sejak 2016 dalam ajang PR Indonesia Awards (PRIA).
Penghargaan yang diterima merupakan wujud komitmen Pupuk Indonesia Group sebagai pendukung ketahanan pangan nasional dan keberhasilan dalam perumusan strategi komunikasi yang tepat di tengah kemajuan teknologi yang kian pesat khususnya di revolusi industri 5.0.
"Penghargaan yang kami terima ini jelas membanggakan dan menjadi bukti serta apresiasi dari kerja keras kami dalam menyampaikan inisiatif serta nilai-nilai Pupuk Indonesia Group kepada masyarakat luas," jelas Kepala Komunikasi Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, Jumat (29/3/2019).
Penghargaan tersebut terdiri dari penghargaan dalam Silver Winner kategori sustainability report, Silver Winner kategori annual report, Silver Winner kategori media sosial yang diraih Pupuk Indonesia sebagai holding, Silver Winner kategoti sustainability report, Bronze kategori media sosial yang diraih Pupuk Kujang, Gold dan Silver Winner kategori media cetak, Silver Winner kategori e-magazine, Silver Winner kategori aplikasi, Bronze Winner kategori corporate PR, Gold Winner kategori marketing PR, Gold Winner kategori departemen PR, Gold Winner kategori digital PR, dan Best Presenter.
Selanjutnya Platinum PRIA 2019 kategori anak usaha BUMN yang diraih Petrokimia Gresik dan Silver Winner kategori sustainability report, dan Gold Winner kategori brand visual identity yang diraih oleh Pupuk Kaltim. Penghargaan istimewa juga diterima Pupuk Sriwidjaja Palembang yang berhasil menjadi pemenang dalam kategori anak BUMN non-Tbk terpopuler di media 2018, selain itu Pupuk Sriwidjaja Palembang meriah Bronze Winner kategori company profile, dan Silver Winner kategori community based Development.
Baca Juga: Anak Buah Kena OTT, Bos Pupuk Indonesia Gelar Rapat Mendadak
Konsistensi akan kemampuan dalam menyusun strategi komunikasi di dalam sistem digital yang kian mendominasi bidang kerja, khusunya public relations, ditunjukan melalui penghargaan yang diterima Pupuk Indonesia sebagai holding, salah satunya adalah dalam pengelolaan media sosial. Sepanjang 2018 pertumbuhan pengikut akun media sosial Pupuk Indonesia yang terdiri dari Instagram, Facebook, dan Twitter menunjukan tren positif. Hingga Desember 2018 peningkatan jumlah followers Instagram Pupuk Indonesia meningkat mencapai tiga kali lipat dari jumlah di awal 2018. Dengan tingkat pengguna media sosial yang kian berkembang, Pupuk Indonesia memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat mengenai peranan pupuk dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan sebagai sarana komunikasi antara perusahaan dengan pengikut media sosial Pupuk Indonesia.
Capaian ini penting karena Indonesia diproyeksikan akan menjadi salah satu negara dengan perkembangan ekonomi terbesar. Peran praktisi Humas dituntut untuk semakin tanggap dan mampu untuk membangun kompetensi dan persepektif global untuk menuju Ekonomi Global. Penghargaan lainnya yang berhasil diraih Pupuk Indonesia, yaitu dalam kategori annual report disusun sesuai dengan kriteria annual report award dan penyusunan buku sustainability report yang disusun sesuai dengan GRI Standard.
"Tentunya kami tidak akan berhenti di sini, tapi penghargaan ini akan menjadi semangat dan inspirasi untuk memicu tim humas Pupuk Indonesia Group untuk bertransformasi dalam menyusun program komunikasi dengan menjadikan teknologi informasi, digitalisasi, dan sosial media sebagai kekuatan kami ke depannya," tutup Wijaya.
Baca Juga: Pupuk Indonesia: OTT KPK Terkait Jasa Angkut Amoniak, Bukan Distribusi Pupuk
PRIA merupakan ajang yang diselenggarakan oleh PR Indonesia dalam mengapresiasi kinerja humas yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. PRIA mencerminkan pencapaian tertingi dalam kinerja komunikasi korporasi. Dalam penjuriannya, PRIA menggunakan penilaian berbasis penjurian, yang terdiri dari pakar PR dan CSR, konsultan/agensi PR, tokoh asosiasi PR, jurnalis senior, serta pakar branding.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: