Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awas Tertukar! Ini Perbedaan Affiliate Marketer dan Reseller

Awas Tertukar! Ini Perbedaan Affiliate Marketer dan Reseller Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam bisnis online, banyak istilah yang familiar di telinga masyarakat, salah duanya adalah Reseller dan Affiliate Marketer. Buat kamu yang telah berkecimpung di dunia bisnis online, tentu sudah tahu dong kalau kedua istilah tersebut memiliki perbedaan dari sepintas kesamaan?

Sebenarnya, keduanya sama-sama jenis bisnis online yang bisa dijalankan oleh pemula. Sistemnya sama-sama enggak ribet, dan enggak mengharuskan kita memiliki produk sendiri. Affiliate dan reseller merupakan bisnis yang sama-sama menjualkan produk atau jasa milik orang lain yang bertujuan mendapatkan komisi dengan jumlah tertentu.

Baca Juga: Apa Itu Affiliate Marketing?

Ditilik dari sistem kerjanya, affiliator dan reseller ini juga menonjolkan perbedaan lho. Dalam menjualkan produk atau jasa milik orang lain, sistem affiliator tak mengharuskan kamu membeli atau memiliki produk atau jasa tersebut terlebih dahulu. Jadi, kamu enggak perlu keluar modal.

Sedangkan untuk reseller, biasanya syarat yang diajukan menchant (pemilik produk atau jasa) untuk reseller adalah membeli atau memiliki produk atau jasa tersebut terlebih dahulu sebelum memasarkannya. Jadi, reseller sudah memiliki stock yang ditentukan oleh mereka sendiri. Kalau kamu mau menjadi reseller, kamu harus keluar modal dulu ya.

Baca Juga: Dropship VS Reseller, Lebih Baik yang Mana?

Dari sisi komisi yang didapat, meskipun prosedur affiliate memudahkan kamu untuk tidak mengeluarkan modal di awal, komisi yang kamu dapatkan enggak sebesar reseller. Affiliator biasanya hanya mendapatkan komisi sebesar 20-50%. Eits, jangan berkecil hati dulu. Presentase itu masih tentatif kok, semua tergantung kesepakatan dengan merchant.

Kalau komisi yang didapat Affiliate segitu, Reseller ada peluang mendapatkan lebih. Mereka bisa mendapatkan komisi mulai dari 30-80%. Sebab, reseller bisa disebut sebagai member yang berbayar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: