PT Ultrajaya Milk Industries Tbk (ULTJ) produsen susu dengan brand Ultra Jaya ini mengalami penuruna laba bersih sebesar 1,46% dari Rp708,19 miliar di 2017 menjadi Rp687,78 miliar.
Tercatat, laba usaha turun menjadi Rp892,56 miliar dari laba usaha Rp968,29 miliar. Dimana, laba sebelum pajak turun menjadi Rp949,02 miliar dari laba sebelum pajak Rp1,03 triliun tahun sebelumnya.
Baca Juga: Pendiri Ultrajaya: Hampir Gagal, Saat Ini Jadi Merek Terkenal
Padahal, penjualan perseroan sepanjang tahun 2018 melonjak 12,09% ke posisi Rp5,47 triliun dari Rp4,88 triliun di akhir 2017.
Dalam laporan keuangan perseroan nampak bila beban usaha naik menjadi Rp1,06 triliun dari Rp867,33 miliar.
Baca Juga: Ultrajaya Milk Pantau Peluang Peluncuran Produk Baru
Jumlah aset perseroan mencapai Rp5,55 triliun hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 naik dari jumlah aset Rp5,17 triliun yang tercatat hingga 31 Desember 2017.
Sekedar informasi, Ultrajaya merupakan produsen susu cair segar, minuman ringan, dan juga beberapa minuman kesehatan. Brand unggulan perseroan yakni susu cair UltraMilk dan Teh Kotak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: