PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk menahan laba bersihnya yang sebesar US$60,51 juta atau Rp847 miliar. Padahal pada tahun sebelumnya perseroan menderita rugi US$15,27 juta.
Perseroan dalam RUPST pun sepakat untuk merombak susunan jajaran pengurusnya, dengan menerima pengunduran diri Lovro Paulic dari jabatannya sebagai anggota Direksi Perseroan efektif pada tanggal 1 Januari 2019.
Baca Juga: PT Vale Indonesia Catat Penjualan US$776,9 Juta pada 2018, Ini Penjelasannya
Pemegang saham Perseroan juga menyetujui pengunduran diri Robert Alan Morris dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan dan mengesampingkan persyaratan pemberitahuan tertulis 90 (sembilan puluh) hari sebelumnya. Selanjutnya, pemegang saham Perseroan menerima pengangkatan Luiz Fernando Landeiro sebagai Komisaris Perseroan dan anggota Direksi baru yang masa jabatannya berakhir pada saat penutupan RUPST ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2021.
Baca Juga: Vale Indonesia Siap Tawarkan Divestasi Saham
Dengan mempertimbangkan kebutuhan Perseroan dan efektivitas dalam proses pengambilan keputusan, pemegang saham menyetujui pengangkatan
Dengan demikian, komposisi Komisaris dan Direksi menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Eduardo Bartolomeo
Wakil Presiden Komisaris : Mark James Travers
Komisaris : Luiz Fernando Landeiro
Komisaris : Nobuhiro Matsumoto
Komisaris Independen : Mahendra Siregar
Komisaris Independen : Raden Sukhyar
Dewan Direksi
Presiden Direktur : Nico Kanter
Wakil Presiden : Febriany Eddy
Direktur : Bernardus Irmanto
Direktur : Dani Widjaja
Direktur : Agus Superiadi
Direktur : Vinicius Mendes Ferreira
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: