Maksimalkan Potensi Bisnis dan Pariwisata, Warung Pintar Gelar Juragan Pintar Banyuwangi
Warung Pintar, startup teknologi mikro-ritel yang telah memiliki lebih dari 1.200 warung di area Jabodetabek, menggelar perhelatan Festival Juragan Pintar Banyuwangi dengan tema “Warungnya Pintar Juragannya Pintar". Festival secara resmi dibuka oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dan dihadiri oleh lebih dari 3000 orang warga Banyuwangi, Minggu (7/4/2019).
Setelah mendaftarkan diri untuk memasuki area festival, pengunjung dapat langsung masuk melalui sebuah lorong cerita perjalanan warung pintar, kemudian di dalam area festival, terdapat cerita juragan, festival games, fitur-fitur warung, kompetisi e-sport dan UMKM area yang menjual aneka kerajinan dan makanan daerah Banyuwangi.
Puncak acara Festival Juragan Pintar Banyuwangi ditutup dengan pengumuman pemenang Hackathon Pintar 1.0, sebuah kompetisi kolaboratif guna menciptakan produk digital yang melibatkan talenta-talenta lokal terbaik yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap dunia bisnis, teknologi, dan startup serta berkeinginan memberikan dampak positif terhadap masyarakat guna membantu menyelesaikan permasalahan melalui teknologi.
Baca Juga: Sah! Warung Pintar Akuisisi Startup Pertanian Ini
Hackathon Pintar 1.0 merupakan acara Hackathon pertama dan belum pernah diadakan sebelumnya di Banyuwangi namun antusiasme para peserta untuk mendaftar sangat tinggi. Hackathon Pintar 1.0 secara resmi dibuka oleh Bupati Banyuwangi, diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari 150 peserta (138 laki-laki dan 12 wanita), berasal dari kota Banyuwangi, Surabaya, Jember, Malang, Lumajang, Jombang, Pasuruan, Bali, Probolinggo, Bandung, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Balikpapan dan Banten.
Selain Sofian Hadiwijaya, CTO & Co-founder Warung Pintar, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Hengki Sihombing yang menjabat sebagai VP Product Cashbac didaulat sebagai mentor dan juri.
Para mahasiswa bertalenta dan memiliki semangat berkompetisi tinggi ini membuat sebuah aplikasi dalam waktu 24 jam dan terpilih Mbok Wangi asal Surabaya sebagai pemenang Hackathon Pintar 1.0 mengalahkan RITA asal Bandung sebagai juara kedua dan Enjoy Banyuwangi asal Yogyakarta sebagai juara ketiga.
Baca Juga: 1.000 Peserta Ramaikan Banyuwangi Half Marathon 2019
Mbok Wangi merupakan sebuah aplikasi asisten perjalanan backpacker yang memberikan rekomendasi wisata anti-mainstream dan edukatif, dengan proses booking cepat dan mudah, informasi yang lebih variatif. Selain itu pengguna aplikasi ini dapat merasakan pengalaman hidup sebagai warga setempat.
“Selain memiliki konsep yang baik, Mbok Wangi bekerjasama dengan komunitas pariwisata dan penduduk lokal juga penggiat eduwisata yang artinya selain dapat membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal, aplikasi Mbok Wangi juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah setempat,” ujar Sofian Hadiwijaya di Banyuwangi, Minggu (7/4/2019).
"Semoga kedepannya akan banyak bermunculan ide-ide lain untuk kemajuan UMKM dan Pariwisata di seluruh Indonesia," lanjutnya.
Warung Pintar memilih kabupaten Banyuwangi untuk memaksimalkan potensi bisnis mikro dan sektor pariwisata dengan memanfaatkan teknologi pada era revolusi industri 4.0. Berkat keterbukaan dan semangat meningkatkan ekonomi, sebulan sebelum diresmikan, 101 warung sudah dapat ditemukan di kota yang mendapat julukan Sunrise of Java ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: