Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan pihaknya akan buka--bukaan dalam memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet.
Menurutnya, dirinya adalah korban hoaks Ratna. Bahkan, ia menegaskan Ratna telah Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais serta, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak dan Nanik S Deyang sebagai korban hoaks.
Baca Juga: Ajudan Prabowo Bakal Jadi Saksi di Persidangan Ratna Sarumpaet
"Kami adalah korban kebohongan dari Ratna Sarumpaet yang tidak kami tahu dari awal," katanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2019).
Lanjutnya, ia sempat membeberkan saat dirinya diminta Ratna untuk dipertemukan dengan Capres Prabowo Subianto, karena dirinya mengaku telah dianiaya.
Baca Juga: Ratna Cium Tangan Amien, Tim Jokowi Nilai Seperti Ini
"Saya menolak karena sudah malam dan hujan. Telepon kedua Ratna minta datang ke rumahnya lalu saya datang. Dia minta dipertemukan dengan Pak Prabowo karena dia dianiaya. Ratna juga bicara dengan Fadli Zon untuk diatur pertemuan dengan Prabowo," jelasnya.
Sambungnya, ia pun sempat meminta Ratna untuk melapor ke pihak kepolisian. Namun, Ratna menolak lantaran takut tidak ditanggapi.
"Saya minta visum dan lapor polisi. Tapi dia tidak yakin polisi tindak lanjut laporan polisi membuat laporan terang," ceritanya.
Oleh karena itu, dalam sidang ini dirinya mengaku siap memberikan kesaksian seterang-terangnya. "Tentu keterangan yang akan saya berikan adalah apa yang saya dengar, apa yang saya tahu, dan sebagaimana sudah tercantum di berita acara pemeriksaan," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil