Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nusron Wahid Terseret Kasus Suap Serangan Fajar Bowo Pangarso

Nusron Wahid Terseret Kasus Suap Serangan Fajar Bowo Pangarso Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tersangka suap Bowo Sidik Pangarso mengaku diminta Nusron Wahid untuk menyiapkan 400 ribu amplop untuk serangan fajar di Dapil Jateng II. Bowo dan Nusron adalah Caleg dari Partai Golkar di Dapil ini.

Baca Juga: KPK Kembali Bongkar Kardus Duit Serangan Fajar Bowo Sidik, Hasilnya?

"Saya diminta oleh partai untuk menyiapkan 400 ribu (amplop), Nusron Wahid meminta saya untuk menyiapkan 400 ribu," kata Bowo usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/4/2019).

Nusron merupakan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan DPP Partai Golkar. Nusron juga saat ini menjabat Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah I setelah Bowo Sidik dipecat dari kepengurusan Golkar karena terlibat kasus korupsi.

KPK telah menetapkan Bowo Sidik Pangarso, anggota Komisi VI DPR sebagai tersangka dalam kasus suap pelaksanaan kerja sama pengangkutan bidang pelayaran antara PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) dengan PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: