60 Investor Dunia Siap Kelola Aset Lebih dari US$300 Miliar Lewat Prinsip Baru
International Finance Corporation (IFC), anggota Grup Bank Dunia, mengumumkan 60 investor telah mengadopsi prinsip operasional manajemen dampak (operating principles for impact management), standar pasar bagi investasi berdampak (impact investing).
Setelah konsultasi publik pemangku kepentingan selama tiga bulan, IFC memimpin pengembangan prinsip tersebut, berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan manajemen investasi terkemuka, pemilik aset, pengelola aset, bank pembangunan, dan institusi-institusi keuangan.
"Kami percaya saat ini ada potensi untuk menjadi investasi berdampak ke dalam pemikiran umum atau mainstream," kata CEO IFC Philippe Le Houérou melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (15/4/2019).
Baca Juga: Wow, Minat Investor Terhadap Investasi Berikan Dampak Positif Hingga US$26 Triliun!
"Ambisi kami sangat tinggi, kami ingin lebih banyak uang dikelola secara efektif dan berdampak. Kita tidak bisa menunda tercapainya agenda billions to trillions," imbuhnya.
Organisasi-organisasi yang mengadopsi prinsip tersebut memiliki aset senilai lebih dari US$300 miliar yang diinvestasikan untuk memberikan dampak bagi masyarakat, dan berkomitmen mengelola aset tersebut sesuai dengan prinsip operasional manajemen dampak.
Berikut nama-nama perusahaan yang pertama mengadopsi prinsip operasi investasi berdampak:
1. IFC
2. Actis
3. Acumen Capital Partners
4. AlphaMundi Group
5. Amundi
6. AXA Investment Managers
7. Baiterek National Managing Holding JSC
8. Belgian Investment Company for Developing Countries (BIO)
9. Blue like an Orange Sustainable Capital
10. BlueOrchard Finance Ltd.
11. BNP Paribas Asset Management
12. Calvert Impact Capital
13. Capria Ventures
14. Cardano Development B.V. (ILX fund and TCX)
15. CDC Group plc.
16. CDP – Cassa Depositi e Prestiti
17. COFIDES
18. Community Investment Management (CIM)
19. Cordiant Capital
20. Credit Suisse
21. DEG – Deutsche Entwicklungs- und Investitionsgesellschaft mbH
22. Development Bank of Latin America (CAF)
23. European Bank for Reconstruction and Development (EBRD)
24. European Development Finance Institutions (EDFI)
25. European Investment Bank (EIB)
26. FinDev Canada
27. Finnfund
28. Flat World Partners
29. FMO – the Netherlands Development Finance Company
30. IDB Invest (Member of the Inter-American Development Bank)
31. IFC Asset Management Company (AMC)
32. IFU – Investment Fund for Developing Countries
33. Incofin Investment Management
34. Investisseurs & Partenaires – I&P
35. Islamic Corporation for the Development of the Private Sector, Member of IsDB Group
36. Kohlberg Kravis Roberts & Co LP
37. LeapFrog Investments
38. LGT Impact
39. LGT Venture Philanthropy
40. MicroVest Capital Management
41. Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA)
42. Norfund
43. Nuveen
44. Obviam
45. Oesterreichische Entwicklungsbank AG (OeEB)
46. Overseas Private Investment Corporation (OPIC)
47. Partners Group
48. Phatisa
49. Proparco
50. Prudential Financial Inc.
51. responsAbility
52. STOA Infra & Energy
53. Swedfund
54. Swiss Infestment Fund for Emerging Markets (SIFEM)
55. The Rise Fund
56. The Rock Creek Group
57. UBS
58. Water.org
59. WaterEquity
60. Zurich Insurance Group Ltd
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: