Cerdas, 45% Konsumen Indonesia Riset Dulu Sebelum Belanja Online
Studi Changing Consumer Prosperity dari Nielsen mengungkapkan, setengah (50%) dari konsumen Indonesia masih mempertimbangkan rekomendasi dari rekan atau keluarganya sebagai faktor yang paling berpengaruh dalam pembelanjaan produk premium baru di e-commerce.
Sementara itu, 45% konsumen lainnya mengaku bahwa iklan online dan riset tentang produk menjadi faktor lainnya yang memengaruhi keputusan mereka untuk mencoba produk premium baru.
Bahkan, konsumen online Indonesia bersedia membayar lebih mahal untuk produk premium pada kategori elektronik pribadi (komputer, ponsel, tablet, alat baca, dan lain-lain) sebanyak 63%, kategori pakaian/sepatu (41%), mobil (37%), perhiasan (34%), dan kosmetik (32%).
Baca Juga: Perilaku Konsumen Indonesia: Belanja Online, Bayarnya Masih Zaman Old
"Kebiasaan melakukan riset, yang kebanyakan dilakukan dengan cara browsing internet, sebelum membeli produk, lebih banyak dilakukan konsumen Indonesia jika dibandingkan dengan konsumen negara lain di Asia Pasifik. Demikian juga dengan pengaruh dari iklan online terhadap keputusan membeli," kata Rusdy Sumantri, Direktur Consumer Insight Nielsen Indonesia.
"Ini menunjukkan bahwa pengaruh kanal online terhadap perilaku belanja konsumen di Indonesia semakin meningkat. Produsen produk premium harus jeli untuk memanfaatkan kanal online untuk menarik konsumen," tukasnya.
Baca Juga: Berbagai Faktor Ini Bikin Konsumen Pilih Produk Premium di E-Commerce
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yosi Winosa
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: