Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gils! Berawal dari Sales, Sara Kini Jadi Miliarder Ternama

Gils! Berawal dari Sales, Sara Kini Jadi Miliarder Ternama Sara Treleaven Blakely adalah pengusaha wanita miliarder Amerika, dan pendiri Spanx, sebuah perusahaan pakaian intim Amerika dengan celana dan legging. | Kredit Foto: Dell
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder asal Amerika, Sara Treleaven Blakely, dulu pernah bekerja sebagai sales. Merasakan kehidupan yang pontang-panting, kini Blakely mampu menyandang status sebagai seorang miliarder dengan kekayaan bersih US$1,1 miliar atau setara dengan Rp15,5 triliun.

Sempat gagal masuk jurusan impiannya, jurusan hukum, Blakely tak pantang menyerah. Ia terus berupaya untuk mencari pekerjaan. Hingga pencariannya berakhir menjadi sales. Melansir dari Business Insider, Blakely pernah menajdi sales yang menawarkan mesin faksimili dari pagi hingga sore. Hasil penjualannya langsung disetorkan ke bosnya.

Selama bekerja, tak jarang ia mendapatkan sikap yang tak mengenakan. Ia sering melihat orang membanting pintu karena tak suka dengan kedatangannya, dan bahkan kartu bisnisnya pernah disobek.

Baca Juga: Bos Starbucks Enggan Disebut Miliarder, Katanya "Muak!"

Tak cocok sebagai penjual faksimili, ia pun memutuskan menjual produk celana khusus wanita: Spanx. Perusahaan pakaian intim Amerika itu ia dirikan di Atlanta, Georgia tahun 2000. Ia mendapat ide ini ketika merenungkan kehidupannya sebagai penjual faksimili.

"Saya tahu saya jago berjualan dan saya ingin menjadi wirausahawan. Ketimbang mesin faksimili, saya ingin menjual sesuatu yang saya benar-benar pedulikan," ucapnya.

Kehidupan kerasnya menjadi sales pun membuahkan hasil untuknya. Kini ia bisa menjadi miliarder karena kegigihannya. Bukan hanya mempunya ide bagus, Blakely juga bekerja keras untuk mewujudkannya.

Baca Juga: Miliarder Termuda Sedunia Ternyata Cuma Jual Kosmetik

Dalam proses kehidupannya, Blakely mendapat bekal dari Sang Ayah. Didikan beliaulah yang mengajarkan untuk tidak takut gagal.

"Beliau tahu bahwa banyak orang tidak mengambil tindakan karena takut kegagalan. Bapak saya ingin agar kami mencoba segalanya dan terus menembus batas," ujarnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: