Pahlawan Lingkungan! Demi Bumi, Pebisnis Ini Rela Gelontorkan Dana Miliaran
Melihat permasalahan di planet tempat manusia tinggal, Bumi, pebisnis asal Swiss, Hansjörg Wyss, rela gelontorkan $1 miliar, atau sekitar Rp14 triliun untuk menyelamatkan Bumi beberapa dekade ke depan.
Baca Juga: Dermawan Banget! 10 Miliarder Ini Paling Banyak Beramal, Jumlahnya Bikin Merinding
Perubahan iklim dan pemanasan global akibat tangan manusia semakin nyata terasa. Hal itulah yang menjadi pacuan bagi Wyss untuk memperbaiki keadaan bumi. Uang tersebut bakal digunakan Wyss melestarikan lebih banyak area di bumi dan melindungi ruang-ruang hijau yang berisiko terpapar polusi dan kerusakan.
"Setiap orang dari kita, baik warga negara, dermawan, pebisnis, dan pemerintah harus direpotkan oleh kesenjangan yang sangat besar antara sedikitnya dunia yang terlindungi dan berapa banyak yang harus dilindungi," tulisnya kepada New York Times.
Baca Juga: Tjakep! Ini Deretan Miliarder Paling Peduli Bumi
Wyss ingin bergerak cepat sebelum tangan jahat manusia menghabiskannya. Ia berambisis ingin melindungi 30 persen permukaan Bumi pada tahun 2030.
Melansir dari VT, Wyss menjelaskan, "Uang ini akan mendukung upaya konservasi yang di seluruh dunia dan mendorong peningkatan target global atas perlindungan darat dan laut. Upaya ini diharapkan meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya Bumi. Uang ini juga mendanai studi ilmiah demi mengidentifikasi strategi terbaik untuk mencapai target perlindungan terhadap Bumi."
Hal ini bukan kali pertamanya Wyss berkorban untuk Bumi. Pasalnya, tercatat selama dua dekade terakhir, ia telah menyumbangkan lebih dari $450 juta untuk membantu melestarikan hampir 40 juta hektare tanah dan air di Afrika, Amerika Selatan, Eropa, Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Mulai dari Bisnis Hingga Percintaan, Ini Fakta Bos Gucci yang Dermawan
Wyss merupakan sosok pengusaha, pebisnis, dan orang yang murah hati asal Swiss. Ia merupakan pendiri sekaliguas pemimpin Synthes USA. Wyss tinggal di Wyoming dan telah mendukung tujuan filantropis terkait perlindungan lingkungan, keadilan sosial, dan ilmu pengetahuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: