Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saingan Besar Starbucks Ini Ajukan IPO di Nasdaq

Saingan Besar Starbucks Ini Ajukan IPO di Nasdaq Kredit Foto: Instagram Luckin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Luckin Coffee, saingan besar Starbucks Coffee di China, telah mendaftarkan rencana untuk go public di Nasdaq. Perusahaan itu menetapkan US$100 juta sebagai jumlah yang ditargetkan dalam proses melantai di bursa itu.

Pengumuman itu dilakukan setelah perusahaan merilis pendanaan Seri B-plus sebesar US$150 juta pada minggu lalu. Putaran itu dipimpin oleh manajer aset raksasa, BlackRock yang memompa US$125 juta ke perusahaan dalam kesepakatan yang membuat valuasi Luckin mencapai US$2,9 miliar.

Dilansir dari TechCrunch (23/4/2019), Rabu lalu, BlackRock juga memiliki hampir 7% saham di Starbucks. Perusahaan kopi asal Amerika berusia hampir 50 tahun yang telah mengambil alih dunia dan sekarang tengah bertempur dengan penantangnya di Beijing, yakni Luckin.

Baca Juga: Intip Persaingan Starbucks dan Luckin di China, Siapa yang Unggul?

Baca Juga: Pesaing Besar Starbucks di China Ini Raih Suntikan Modal Ratusan Juta Dolar

Sekadar informasi, Starbucks kini menikmati kapitalisasi pasar hampir US$94 miliar dan stoknya naik lebih dari dua kali lipat selama lima tahun terakhir menjadi US$76 per saham saat ini. Sementara Luckin telah tumbuh dengan didorong oleh kucuran dana lebih dari US$550 juta, termasuk putaran Seri A US$200 juta yang ditutup Juli 2018, serta putaran Seri B senilai US$200 juta yang diumumkan pada Desember 2018.

Starbucks telah membuka 3.600 toko di 150 kota di China sejak pertama kali muncul pada 20 tahun yang lalu. Di sisi lain, Luckin telah membuka 2.000 outlet, termasuk dapur persiapan dan stasiun penjemputan di 22 kota. Yang menakjubkan, Luckin berencana untuk menggandakan jumlah itu pada akhir tahun ini. Sementara itu, Starbucks telah mengumumkan rencana untuk menggandakan jumlah toko di China selama lima tahun ke depan.

Selain BlackRock, pendukung Luckin lainnya terdiri atas Centurium Capital, Joy Capital, GIC, dan Legend Capital.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: