Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketepatan Waktu Penerbangan Lion Air Capai 85,97%

Ketepatan Waktu Penerbangan Lion Air Capai 85,97% Kredit Foto: Lion Air Group
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lion Air mencatatkan tingkat ketepatan waktu (on time performance/OTP) periode Januari-Maret 2019 mencapai 85,97% dengan total frekuensi terbang 36.000 (rata-rata per hari 400-420). Pencapaian ini menunjukkan rata-rata kinerja Lion Air tertinggi berdasarkan OTP dibandingkan rata-rata 65%-70% perolehan di 2018.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyatakan, data OTP merupakan ketepatan pesawat saat kedatangan atau keberangkatan dalam waktu kurang dari 15 menit dari jadwal yang ditentukan. Penghitungan tersebut dilakukan berdasarkan laporan Integrated Operation Control Center (IOCC) Lion Air Group secara tepat waktu dan bersamaan (real time) pada triwulan pertama 2019. 

"Lion Air berkomitmen menghadirkan layanan terbaik pada pelanggan dengan mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first). Lion Air selalu patuh dan menerapkan budaya keselamatan (safety culture) di seluruh lini," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (23/4/2019).

Baca Juga: Pendiri Lion Air 'Berang': Boeing Anggap Rendah Maskapai dan Negara Saya

Baca Juga: Lebih dari 50 Persen Keluarga Korban Lion Air Ajukan Gugatan terhadap Boeing

Menurut Danang, kualitas layanan dan tingkat ketepatan waktu penerbangan Lion Air ini merupakan buah hasil dari langkah strategi tepat agar operasional penerbangan bisa konsisten pada level terbaik.

"Dalam usaha menjaga tingkat ketepatan waktu sejalan menjawab pergerakan penumpang dan pesawat, Lion Air senantiasa melakukan koordinasi intensif bersama pihak terkait guna memastikan kelancaran penerbangan setiap hari," jelasnya.

Lion Air melayani jaringan ke lebih dari 51 kota tujuan domestik dan internasional dengan rerata 400 frekuensi penerbangan per hari dengan mengoperasikan berbagai tipe pesawat, terdiri dari 66 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 38 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi), dan tiga Airbus 330-300 (440 kelas ekonomi).

Untuk pengaturan mekanisme operasi pesawat, Lion Air memiliki utilisasi 8-9 jam per hari, rata-rata enam pesawat menjalani perawatan (schedule maintenance) serta rata-rata lima pesawat sebagai cadangan (stand by).

Guna meningkatkan kualitas layanan melalui OTP, Lion Air menawarkan konsep tren perjalanan udara simpel, sesuai era kekinian atau millennials traveling, yakni pemesanan bagasi bagi yang membutuhkan di awal perjalanan melalui agen perjalanan (agent travel), situs web, atau kantor penjualan tiket Lion Air Group.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: