Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Pertumbuhan Unit Link, AXA Luncurkan Produk Baru

Genjot Pertumbuhan Unit Link, AXA Luncurkan Produk Baru Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

AXA Financial Indonesia resmi meluncurkan produk unit link terbaru, AXA Signature Link (ASL). Produk proteksi jangka panjang ini tidak hanya memberikan perlidungan jiwa, namun juga sakit kritis. Solusi ini menawarkan proteksi optimal sekaligus kesempatan investasi.

"Sejalan dengan misi kami untuk menjadi mitra perlindungan bagi nasabah dengan menyediakan solusi yang inovatif dan komprehensif sesuai kebutuhan nasabah, kami meluncurkan AXA Signature Link, produk unit link dengan fleksibilitas proteksi terbaik," ujar CEO AXA Financial Indonesia, Niharika Yadav di Jakarta, Senin (29/4/2019).

Dia menegaskan, produk ini memiliki keunggulan seperti manfaat asuransi tambahan yang dapat ditambahkan sesuai kebutuhan nasabah dan perlindungan hingga usia 100 tahun.

ASL juga menawarkan manfaat loyalitas sebesar 1% dari rata-rata nilai investasi selama 60 bulan terakhir dan akan diberikan sebagai penambahan unit pada nilai investasi mulai dari tahun ke-10 dan setiap lima tahun berikutnya sepanjang polis aktif.

Produk ini menawarkan delapan pilihan jenis dana investasi yang dapat disesuaikan dengan profil risiko nasabah, alternatif investasi di pasar luar negeri (offshore) untuk hasil optimal, dan fleksibilitas dalam top up premi, cuti premi, dan gratis biaya pengalihan (switching) dana investasi.

Baca Juga: AXA Resmi Jadi Mitra Asuransi Global Liverpool FC

"Ini solusi perlindungan jangka panjang yang dapat memberikan uang pertanggungan dengan maksimal dan juga loyalti bonus bagi nasabah untuk dapat mewujudkan mimpi mereka seperti menyiapkan dana pendidikan, dana pensiun, dan proteksi penghasilan," jelas Vincentius Wilianto, Direktur AXA Financial Indonesia.

Selain manfaat investasi jangka panjang, ASL menawarkan kelebihan lain berupa manfaat asuransi dasar untuk risiko kematian dan terminal illness, serta manfaat asuransi tambahan berupa santunan rawat inap dan pembedahan.

Ada juga manfaat pembebasan pembayaran premi jika terjadi risiko cacat tetap total dan terdiagnosis salah satu dari 49 kondisi penyakit kritis. Dengan keunggulan ini, diharapkan nasabah bisa merencanakan keuangan dengan lebih tenang.

"Dengan hadirnya ASL, kami yakin jalur distribusi keagenan siap memasuki era transformasi proteksi. Keunggulan yang ditawarkan produk terbaru ini membuat para agen kami semakin percaya diri sebagai konsultan keuangan. ASL membantu para nasabah kami mendapatkan solusi perlindungan yang komprehensif dan optimal serta terjangkau oleh mereka," ujar Cicilia Nina, Direktur AXA Financial Indonesia.

Data OJK mempertegas optimisme perusahaan dengan prediksi perolehan premi industri asuransi jiwa di 2019 yang diperkirakan akan mencapai Rp257,38 triliun dengan rincian premi unit link diprediksi mencapai Rp 131,16 triliun dan premi tradisional mencapai Rp126,51 triliun.

Baca Juga: AXA Financial Gandeng WE+ Pasarkan AXA Care Protection

Di sisi lain, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebutkan produk unit link masih menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi mencapai 58,4% dan dalam 10 tahun terakhir posisi unit link masih lebih besar dari produk tradisional. AAJI bahkan menargetkan unit link bisa tumbuh sekitar 15-20% di tahun ini. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: