Rumah.com Ramal Transaksi Pembelian Properti Bakal Meroket di Kuartal III 2019
Kepala Marketing Rumah.com, Ike Hamdan memproyeksikan akan ada peningkatan transaksi pembelian properti, khususnya konsumen KPR, pada kuartal III 2019 nanti.
Pengguna KPR baru akan naik pascapemilu, bulan Ramadan, serta Idul Fitri dan tahun ajaran baru sekolah karena masyarakat cenderung akan lebih memprioritaskan dana untuk penggunaan yang konsumtif.
"Semakin membaiknya pasar properti di kuartal III 2019 menunjukkan berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah memang membawa dampak positif terhadap pasar. Hal ini menunjukkan program-program pelonggaran LTV, FLPP, serta model pembiayaan lainnya berdampak positif pada perkembangan properti di Tanah Air," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (2/4/2019).
Selama ini pemerintah sudah mengeluarkan berbagai kebijakan yang memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah. Program rumah subsidi diluncurkan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan pendapatan maksimal Rp4 juta.
Baca Juga: Bukan Baju Baru, di Ramadan-Lebaran Milenial Harusnya Beli Rumah Impian
Sementara bagi kelas menengah yang belum pernah memiliki rumah sebelumnya, bisa memanfaatkan program pemanfaatan asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) yang memberikan bunga capped suku bunga Bank Indonesia Repo Rate ditambah 3%.
Pemerintah juga telah melakukan relaksasi loan to value (LTV) sehingga pengembang bekerja sama dengan bank bisa menawarkan cicilan dengan uang muka 0%. Selain itu, pemerintah meluncurkan badan pembiayaan nonbank, baik untuk pembangunan infrastruktur maupun pembiayaan untuk lembaga penyalur KPR, yakni sarana multigriya infrastruktur (SMI) dan sarana multigriya finansial (SMF).
Berbagai kebijakan pemerintah tersebut mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Hal ini tercermin dari hasil survei Rumah.com Property Sentiment Index H1-2019, yang merangkum seluruh aspek sentimen pembeli dan calon pembeli terhadap kondisi pasar properti saat ini berada di angka 57, naik dari periode sebelumnya sebesar 51.
Secara keseluruhan, responden menilai harga properti masih berada di batas wajar dan terjangkau. Tingkat kepuasan terhadap iklim properti masih terjaga di atas 65%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti