Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulan Ramadan, Israel Terus Luncurkan Serangan Udara ke Palestina

Bulan Ramadan, Israel Terus Luncurkan Serangan Udara ke Palestina Kredit Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua malam menjelang Ramadan, Palestina berduka. Hal ini disebabkan serangan udara dari Israel yang melintasi perbatasan Gaza terus digencarkan. Serangan udara meledak sedikitnya di 60 wilayah yang menjadi target sasaran, Sabtu (4/5/2019) malam. 

Selain memakan korban jiwa, serangan Israel juga meluluhlantakkan sekitar 200 bangunan di sepanjang Jalur Gaza. Merespons aksi keji tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan memasifkan bantuan Ramadan untuk Palestina.

Ibnu Khajar, Wakil Presiden ACT, menyampaikan sikap ACT terhadap kondisi duka yang dihadapi bangsa Palestina pascaserangan jelang Ramadan.

"ACT mengecam apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina terlebih di bulan Ramadan yang suci ini. ACT melihat permasalahan ini bukan lagi masalah yang ringan karena sudah berlangsung setiap tahun dengan eskalasi yang semakin meningkat," ucap Ibnu. 

Ia juga mengungkapkan bahwa lembaga langsung merespons sejak Minggu (5/5/2019) pagi atas kondisi ini. Program bantuan reguler yang sudah ada akan terus ditingkatkan. ACT juga sudah memberikan instruksi kepada relawan dan mitra-mitranya di Gaza untuk segera mendistribusikan kesediaan paket pangan dan bantuan lainnya.

Baca Juga: ACT Ajak Indonesia Gelar Dapur Ramadhan di Palestina 

"Sebagai spirit kemanusiaan, water tank milik ACT dan dapur umum untuk berbuka puasa maupun sahur untuk para bangsa Palestina akan terus siaga. Insyaallah umat Islam Indonesia melalui ACT akan terus membersamai mereka," ungkap Ibnu.

Sejalan dengan itu, Direktur Global Humanity Response (GHR) ACT, Bambang Triyono menyatakan bahwa ACT akan mengirimkan paket pangan IHC untuk lebih dari 5.000 keluarga selama Ramadan, 500 porsi makanan siap saji untuk sahur dan berbuka, dan 1,6 juta liter air bersih untuk didistribusikan di seluruh Jalur Gaza.

"Program-program ini kami berikan untuk menghadapi krisis pangan dan tentunya menjadi respons cepat kami terhadap duka bangsa Palestina di tengah perayaan bulan suci umat muslim. Paket buka puasa pertama telah kami distribusikan di Gaza Senin lalu kepada 250 penerima manfaat. Harapannya, paket pangan ini dapat dengan segera diterima oleh seluruh keluarga yang kehilangan rumahnya karena serangan Israel beberapa hari terakhir," tambahnya.

Sebagai rangkaian dari program Ramadan, saat ini terdapat 25 syekh Palestina bersama tim ACT pergi ke rumah-rumah peribadahan di Indonesia untuk menyampaikan secara langsung kondisi yang terjadi di Palestina.

"Kami mengajak sahabat dermawan sekalian untuk turut andil dalam usaha perjuangan ini. Terus doakan agar Allah berikan perlindungan dan keselamatan bagi mereka. Insyaallah, lembaga ini berkomitmen untuk terus mengirimkan bantuan, memastikan mereka melewati fase Ramadan hingga Idulfitri nanti dapat khusyuk beribadah. Kami umat muslim Indonesia berharap seluruh muslim di dunia terus peduli dengan saudara di Palestina," tutup Ibnu.

Baca Juga: Danone dan ACT Bangun Hunian Terpadu bagi Penyintas Gempa Sulteng

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: