Cara meningkatkan pola pikir dalam berinovasi masing-masing orang berbeda. Salah satunya cara yang dimiliki Bill Gates, pendiri Microsoft. Tak menyangka, Gates mengaku pernah mengonsumsi obat-obatan terlarang untuk mengeksplor pikirannya.
Tentu, inovasi merupakan sesuatu yang sangat penting bagi miliarder dunia sekelasnya. Namun, cara yang dipilih Gates untuk meningkatkan inovasi cukup mencengangkan. Suami dari Melinda Gates ini pernah mengonsumsi salah satu jenis obat-obatan psikedelik, yakni LSD (Lysergic Acid Diethylamide).
Baca Juga: Cara Bill Gates Habiskan Harta Ribuan Triliun Miliknya
Diketahui, obat-obatan psikedelik merupakan barang ilegal di Amerika Serikat. Pasalnya, obat tersebut dapat menciptakan efek halusinasi yang berbahaya.
Ia mengaku mengonsumsi obat-obatan terlarang itu disaat berusia 20 tahun. Namun, Gates mengatakan bahwa dirinya tak mengonsumsi LSD dalam jangka waktu yang lama.
Selain Gates, mengutip dari Business Insider, ada sejumlah nama petinggi perusahaan besar yang pernah mengonsumsi obat-obatan psikedelik juga. Beberapa di antaranya, seperti Steve Jobs sang pendiri Apple, Richard Branson pendiri Virgin Group, hingga investor kenamaan Tim Ferriss.
Baca Juga: Derita Disleksia, Bos Virgin Group Bohongi Karyawan dan Jajaran Direksi
LSD atau juga sering disebut acid drugs sebetulnya adalah obat yang awalnya dibuat untuk mengobati penyakit kejiwaan. Keberadaannya sudah lama hadir sejak tahun 1940-an.
Dahulu, LSD digunakan oleh farmasi sebagai obat untuk masalah kejiwaan. Namun, lama-kelamaan berubah fungsi sehingga yang digunakan adalah efek sampingnya, yakni psikedelik.
Bahaya LSD muncul dalam dosis tinggi yang memunculkan halusinasi baik secara penglihatan maupun pendengaran. Halusinasi membuat seseorang yang sebenarnya tidak ada menjadi tampak nyata.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: