Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Surveillance Capitalism?

Apa Itu Surveillance Capitalism? Kejahatan siber | Kredit Foto: Unsplash
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maraknya perkembangan teknologi digital membuat cara pandang terhadap konsep bisnis dan ekonomi berubah. Berikut penjelasan Agus Sudibyo, anggota Dewan Pers 2019-2024 dan pengamat pers digital tentang perubahan dunia bisnis yang diambil dari buku "Surveillance Capitalism" karya Soshana Zuboff, Profesor Emeritus dari Charles Edward Wilson Harvard Business School.

Dari review yang telah ada, buku yang terbit Januari 2019 itu menjelaskan konsep surveillance capitalism merujuk pada  keadaan-keadaan berikut.

Pertama, di zaman digitalisasi dewasa ini, ada pihak yang sepertinya lebih kuat dan lebih canggih dibandingkan dengan institusi negara dalam hal kemampuan melakukan operasi mata-mata atau pengawasan.

Baca Juga: Waduh! Ratusan Juta Kata Sandi Pengguna Facebook Sempat Bocor?

Kedua, institusi pengawasan yang dimaksud bukanlah negara atau institusi formal intelijen, bukan pula lembaga intelijen multilateral, melainkan korporasi swasta, yakni perusahaan-perusahaan digital Amerika Serikat yang disebut sebagai the Five: Google, Amazon, Facebook, Microsoft, dan Apple.

Ketiga, pengawasan itu dilakukan terutama sekali bukan karena alasan politis atau ideologis, melainkan karena alasan bisnis atau ekonomi. Atau kombinasi antara motif politik dan ekonomi.

Keempat, obyek pengawasan itu bukan kelompok tertentu, melainkan hampir semua orang tanpa terkecuali sejauh terkoneksi dengan internet.

Kelima, kita diawasi bukan karena kita mengancam atau berbahaya, tetapi justru sebaliknya karena kita dibutuhkan dan didambakan sebagai pemasok data dan obyek periklanan bagi korporasi yang dimaksud di atas.

Keenam, pengawasan dilakukan tidak dengan peralatan yang sangat eksklusif, mahal dan jarang, tetapi dengan peralatan yang dimiliki hampir semua orang: telepon genggam. Demikian kurang lebih lingkup dan esensi surveillance capitalism.

Baca Juga: Soal Perlindungan Data dan Serangan Spyware, Ini Kata Grab Indonesia

Surveillance capitalism adalah sebuah penjelasan tentang apa yang terjadi dalam hubungan antara pengguna internet dengan perusahaan raksasa digital seperti Google, facebook, Apple, Amazon, dan Microsoft. Surveillance capitalism menawarkan pandangan kritis tentang fenomena digitalisasi, internet of things, dan demokrasi digital.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhamad Ihsan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: