Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Andi Arief: People Power Enteng-entengan untuk Ngeles Enteng-entengan

Andi Arief: People Power Enteng-entengan untuk Ngeles Enteng-entengan Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief menilai aksi kerusuhan pada demo 22 Mei merupakan revolusioner yang tidak akan terjadi tanpa adanya pengerahuan tentang revolusioner.

Hal tersebut dikatakan untuk menyinggung soal kerusuhan tersebut sebagai people power enteng-entengan.

"Perjuangan revolusioner tidak akan terjadi tanpa pengetahuan revolusioner, demikian kata sebuah narasumber. Demikian juga people power enteng-entengan untuk ngeles enteng-entengan," cuitnya seperti yang dikutip WE Online, Minggu (26/5/2019).

Baca Juga: Apa di Balik Buku 'Jokowi People Power' yang Dibawa Amien Rais?

Lanjutnya, ia menilai people power enteng-entengan tersebut tidak jelas. Sambungnya, aksi penolakan terhadap penetapan hasil Pemilu 2019 yang berujung kerusuhan di beberapa wilayah Jakarta, tidak membuahkan tiket untuk membawa salah satu paslon menuju ke istana.

"Kerusuhan tiga kecamatan tidak akan mungkin menjadi tiket menuju istana. Itu ilusi setan gundul," jelasnya.

Selain itu, terkait penryataan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang menyerukan berjuang hingga titik darah penghabisa merupakan seruan yang sadis.

Menurut Andi Arief, orang yang menyampaikan pernyataan tersebut adaah orang yang takut mengeluarkan darahnya.

Baca Juga: Saham Erick Thohir vs Saham Sandiaga, Kamu Tim Mana?

"Ada yang provokasi people power, ada yang mengajak perang badar, namun yang paling sadis adakah yang menyatakan berjuang sampai titik darah penghabisan. Mungkin yang bilang darah penghabisan adalah yang takut mengeluarkan darah pertama dari tubuhnya," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: