Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pahlawan Chrysler Lee Iacocca Tutup Usia

Pahlawan Chrysler Lee Iacocca Tutup Usia Kredit Foto: CNN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lido Anthony "Lee" Iacocca atau yang akrab dengan nama Lee Iacocca tutup usia pada hari Selasa (2/7/2019). Iaccoca merupakan eksekutif bisnis tertinggi di Amerika.

Lee Iacocca wafat di usia 94 tahun. Melansir dari CNN (3/7/2019), putri bungsu Iacocca mengatakan ayahnya meninggal karena penyebab alamiah. Sosoknya berperan penting dalam penciptaan Ford Mustang dan minivan Chrysler.

Mengulas sedikit tentang mendiang Iacocca, sosoknya begitu diagungkan di dunia otomotif. Lantaran, ia berhasil mengurus Ford Motor Company, membesarkan Chrysler Corporation, sekaligus menjadi selebritas dunia kendaraan bermotor roda empat.

Baca Juga: Berhemat US$600 Juta, Ford Motor PHK 7.000 Karyawan

Iacocca diangkat menjadi presiden Ford pada tahun 1970, namun dipecat oleh pendiri Ford, yakni Henry Ford pada tahun 1978.

"Saya memulai hidup saya sebagai putra imigran, dan saya berusaha keras untuk menjadi presiden Ford Motor Company," tulis Iacocca dalam otobiografinya tahun 1984, Iacocca: An Autobiography, "ketika aku akhirnya sampai di sana, aku berada di puncak dunia. Tetapi, kemudian nasib berkata kepadaku: 'Tunggu. Kami belum selesai denganmu. Sekarang kau akan tahu bagaimana rasanya ditendang keluar dari Gunung. . Everest!'"

Usai dipecat, Iacocca direkrut oleh Chrysler Corp pada tahun 1978 dan menjadi CEO perusahaan pada tahun 1979. Semasa menjabat, ia berhasil menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan saat dilanda krisis.

Baca Juga: Ford Tunjuk CEO Baru untuk Perkuat Posisi Pasar di China

Iacocca memimpin Chrysler selama era di mana impor Asia dan Eropa pertama mulai mengambil bagian yang signifikan dari bagian pembuat mobil AS di pasar mobil Amerika. Singkat cerita, Iacocca pensiun dari Chrysler pada tahun 1992.

Meninggalnya Iacocca membuat berbagai pihak kehilangan. Fiat Chrysler Automobiles pun mengaku sedih mendengar berita duka tersebut.

"Dia memainkan peran bersejarah dalam mengarahkan Chrysler melalui krisis dan menjadikannya kekuatan kompetitif sejati," kata FCA dalam sebuah pernyataan, "Dia adalah salah satu pemimpin besar perusahaan kita dan industri otomotif secara keseluruhan. Dia juga memainkan peran yang mendalam dan tak kenal lelah di panggung nasional sebagai negarawan bisnis dan dermawan."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: