Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Acer Indonesia Optimis Revenue Tahun 2019 Tumbuh Double Digit

Acer Indonesia Optimis Revenue Tahun 2019 Tumbuh Double Digit Kredit Foto: Reuters/Pichi Chuang
Warta Ekonomi, Jakarta -

Acer Indonesia mencatatkan tren penjualan positif selama enam bulan pertama tahun 2019, dibanding tahun lalu. Kinerja positif ini didorong moncernya penjualan segmen light and thin dan gaming. Untuk itu, perusahaan optimis sampai akhir tahun nanti pertumbuhan secara year-on-year (yoy) akan jauh lebih baik, yakni tumbuh double digit.

Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbet Ang, menyatakan bahwa dari sisi market share, mengutip IDC Indonesia, pangsa pasar perusahaan sudah lebih dari 20% dan termasuk dua teratas. Dalam beberapa tahun belakangan, penjualan device dari sisi thin and light (barang-barang tipis dan ringan) dan gaming perusahaan tumbuh signifikan. 

"Di luar dua segmen itu, yang segmen mainstream tetap tumbuh karena di Indonesia mainstream menduduki pangsa pasar yang paling besar, lebih dari 50%. Sehingga kami juga tidak melupakan segmen ini dan tetap menjadi yang kami fokuskan. Makanya di Acer Day 2019 sendiri misalnya promosi-promosi juga diberikan tidak hanya buat yang gaming dan premium, tapi juga yang mainstream. Mainstream ini sumbangsihnya masih besar sehingga dengan begitu ini masih menjadi sebuah pasar utama bagi kami," kata dia kepada Warta ekonomi di, belum lama ini.

Baca Juga: Era Disrupsi, Acer Indonesia Beranjak ke Bisnis IoT

Ditambahkan, untuk meningkatkan pangsa pasarnya, Acer terus melakukan berbagai inovasi terus dilakukan. Misalkan laptop Concept D yang baru diluncurkan perusahaan. Concept D merupakan hasil inovasi yang dilakukan perusahaan karena saat ini di dunia hanya ada satu brand yang punya end to end produk untuk para creator, yaitu Acer.

"Karena Concept D ini datang dengan menawarkan ada desktop, monitor, notebook, bahkan sampai ada projector semuanya jadi satu. Jadi, semua ini kami berikan sebagai sebuah lini bagi creator. Kami tidak hanya bilang Acer punya notebook. Lah terus yang punya kerjaan desktop bagaimana? Kami juga siapkan. Selain itu, saya perlu monitornya dong itu juga kami siapkan jadi ini menjadi sebuah lini produk yang end to end diberikan kepada para creator," tambah dia.

Concept D sendiri meski menyasar segmen yang secara volume tidak terlalu besar, atau niche market, namun secara value bisnis tinggi. Mereka adalah customer yang memerlukan barang-barang yang high value atau barang premium.

"Kalau kita lihat secara piramida kebutuhan atau piramida market selalu yang mainstream ke bawah ini yang paling besar, yang atas ini walaupun sedikit tapi value-nya tinggi. Mereka creator ini lebih berada di tingkat atas. Potensinya besar karena banyak pekerja kreatif di Indonesia. Kedua, kami lihat selain mereka, hari ini startup juga menjamur dan rata-rata mereka perlu sesuatu yang bisa cepat dan juga untuk mereka design," kata Ang.

Baca Juga: Selain Swift 7, Ini Laptop Tipis Produk Acer

Ditambahkan, meski kondisi perekonomian global cenderung volatile, yang mana kalau kondisi perekonomin sulit semua tetap akan terdampak, perusahaan selalu mencoba untuk mencari peluang. Apalagi setiap brand memang harus berusaha semaksimal mungkin termasuk Acer sendiri yang bertekad untuk terus berusaha menaikan market share.

"Kami selalu lihat peluang makanya kami melihat ternyata ada para creator yang selama ini mereka kalau beli produk mungkin agak susah kan nyarinya. Acer comes out dengan terobosan itu, jadi walaupun ada tantangan kami melihat tetap ada opportunity untuk bisa lakukan terobosan," kata dia.

"Makanya tahun ini kami punya pertumbuhan lebih baik dibanding tahun lalu, dan hal lain yang tidak kalah pentingnya kami tidak berpuas diri tapi terus juga memberikan terobosan baru kepada konsumen termasuk contohnya misalkan dengan adanya Acer Day, promosi ini itu ataupun dengan lini produk baru termasuk untuk creator, gaming, swift 7, dan lain-lain," tambah Ang. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: