Huawei Technologies akan melakukan investasi sebesar US$3,1 miliar di Italia selama tiga tahun ke depan. Seperti yang dikutip dari Reuters, CEO Huawei Italia, Thomas Miao mengatakan akan menambah 1.000 pekerjaan di Italia selama tiga tahun investasi tersebut berlangsung.
Huawei juga berencana akan memangkas 1.000 pekerjaan di Amerika Serikat. Langkah tegas ini sebagai sikap dari perlakuan dari Amerika Serikat selama ini kepada Huawei. Pasalnya, perusahaan telekomunikasi asal China ini masuk ke dalam daftar hitam perusahaan di Amerika Serikat.
Langkah perusahaan untuk memuluskan masuknya investasi ke Italia terus didorong. Huawei meminta agar Roma memberikan perlakuan yang transparan, efisien, dan adil dalam pengembangan teknologi 5G. Harapan perusahaan telekomunikasi asal China ini meminta "kekuasaan emas" Roma turut campur pada sektor swasta adil untuknya.
Baca Juga: Melunak pada Huawei, Kini Trump Incar Google, Facebook, hingga Amazon
Kekuatan emas Italia yang memungkinkan negara untuk campur tangan di sektor swasta dalam pertahanan keamanan nasional harus diperluas ke semua vendor di Uni Eropa.
Menurut Miao, sangat penting teknologi 5G netral. Ia menambahkan bahwa norma-norma baru harus berlaku. Semua pemain harus memastikan bahwa sejak hari pertama vendor memiliki infrastruktur yang aman dan dapat diandalkan.
Dikutip dari Reuters, baru-baru ini Italia memperkuat aturannya karena cemas adanya potensi keterlibatan Huawei dengan ZTE, rekan asal China dalam pengembangan jaringan 5G di negara tersebut. Sementara ini, Huawei tetap melakukan bisnisnya seperti biasa dengan para mitranya di Italia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: