Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) membawa sepuluh Hak Milik Intelektual (HKI) karya anak bangsa untuk dipamerkan di gelaran Licensing Expo China 2019, Shanghai, yang digelar 24-26 Juli mendatang.
Kontribusi ekonomi kreatif terhadap produk domestik bruto (PDB) semakin meningkat. Pada tahun 2016, angkanya mencapai Rp922,59 triliun dan diproyeksikan melampaui Rp1.000 triliun pada 2017 hingga meningkat mendekati Rp1.102 triliun pada 2018.
Secara global, pasar licensing 1 telah mencapai angka US$280,3 miliar, naik 3,2% dari US$271,6 miliar pada tahun 2017.
"Basis industri kreatif sangat mengandalkan kekuatan kapitalisasi HKI untuk mendapat nilai tambah ekonomi. China merupakan salah satu market terbesar komersialisasi HKI mengingat besarnya populasi dan potensi ekonomi," ujar Wakil Kepala Bekraf, Ricky Pesik, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Baca Juga: Triawan Munaf Susun Masterplan Bekraf Creative District
Harapannya, melalui program ini ekonomi kreatif nasional berbasis kapitalisasi HKI atau penjualan lisensi karya bisa bersaing di pentas global sehingga bisa mendorong peningkatan ekspor dan PDB ekonomi kreatif.
Deputi Pemasaran Bekraf, Joshua Simanjuntak pun menuturkan, "kami ingin produk kreatif IP karya anak bangsa bisa berkembang seluas dan sejauh mungkin sehingga kelak ekonomi kreatif menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional."
Milestone KATAPEL di ajang internasional diawali dengan partisipasi di Hong Kong Internasional Licensing Show yang berlangsung awal tahun 2019. Pada KATAPEL bagian satu terpilih lima HKI yang meliputi: Hey Blo!, Komik Ga Jelas, Emak-Emak Matic, Tahilalats, dan Garudayana. Mereka berkesempatan untuk berjejaring, mencari mitra bisnis, sekaligus memamerkan karya di booth mereka yang difasilitasi oleh Bekraf.
Baca Juga: Bekraf Geliatkan Kreator Aplikasi dan Game di Purwokerto
Kali ini, mereka yang akan berangkat ke Shanghai berasal dari lima HKI terpilih pada program KATAPEL bagian 1 meliputi: Hey Blo!, Komik Ga Jelas, Tahilalats, Garudayana, dan Educa Studio, serta lima lainnya yakni Mintchan, Gugug!, Ghfosty’s Comic, Manguni Squad, dan Satria Dewa Gatotkaca. Pameran ini akan dihadiri para brand owners, potential investors, dan juga license buyers.
Selain mendapat pengetahuan dari para ahli dan mentor yang berpengalaman, peserta juga dapat bertemu dengan brand owners lain, potential investors, dan license buyers yang diundang Bekraf di acara tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: