Siemens Healthineers Luncurkan Inovasi MRI Terbaru di Indonesia
Dalam acara tahunan Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) 2019 di Jakarta, Siemens Healthineers meluncurkan inovasi MRI terbaru, yaitu Magnetom Lumina (3 Tesla) dan Magnetom Altea (1.5T).
Kedua sistem dilengkapi dengan teknologi BioMatrix terbaru yang bertujuan untuk mentransformasi penyediaan layanan dan perawatan di bidang MRI, meningkatkan pengalaman pasien, dan meningkatkan produktivitas sekaligus memastikan kualitas pencitraan yang konsisten dalam pemindaian MRI.
Teknologi ini merupakan prosedur non-invasif dan tidak menyakitkan yang banyak digunakan untuk menghasilkan gambar dari berbagai bagian tubuh manusia. Mulai dari kepala pasien hingga kaki dengan menggunakan medan magnet dan gelombang radio.
Baca Juga: Siemens Hadirkan Solusi untuk Keamanan Listrik Pabrik dan Bangunan Industrial
MRI sendiri digunakan untuk mendiagnosis penyakit seperti tumor dan untuk pencitraan stroke yang hasilnya dibutuhkan segera, serta menentukan, merencanakan, dan memantau perawatan setelah diagnosis penyakit.
"Siemens Healthineers memahami tantangan yang dihadapi para penyedia layanan kesehatan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dalam proses yang memungkinkan mereka fokus melayani pasien, kami bangga menjadi enabler bagi mereka dalam memperluas obat-obatan presisi, mentransformasi penyediaan layanan, meningkatkan pengalaman pasien, serta menerapkan digitalisasi, dan kali ini dalam bidang MRI," tutur Alfred Fahringer, Country Head Siemens Healthineers Indonesia.
Ia juga menjelaskan, menjalani proses dan diagnosis medis bisa menjadi pengalaman yang meresahkan bagi siapa saja. Di Siemens Healthineers, pihaknya memahami bagaimana hal ini berpotensi memengaruhi hasil akhir bagi penyedia layanan kesehatan dalam menentukan seluruh aspek dan langkah penting selanjutnya, baik untuk perawatan maupun langkah selanjutnya.
Siemens Healthineers juga meningkatkan kepuasan pasien selama pemeriksaan. Fitur terbaru dalam portofolio ini adalah sistem infotainment in-bore revolusioner, yang memungkinkan pasien menonton acara favorit mereka selama menjalani tes MRI.
Inovasi ini mengurangi kecemasan yang dapat mengakibatkan pasien bergerak atau bahkan menyebabkan proses pemindaian harus dihentikan. Selain itu, solusi infotainment in-bore ini dirancang untuk menampilkan informasi seperti sisa waktu akuisisi bagi pasien.
Teknologi BioMatrix dari Siemens Healthineers pada sistem ini menghadirkan kombinasi sensor, tuner, dan antarmuka yang memberikan kualitas gambar superior untuk hasil yang konsisten dan dapat direproduksi dalam waktu singkat, terlepas dari siapa pasien atau penggunanya.
Baca Juga: Siemens Dukung Pasar Energi Indonesia Melalui Solusi Energi Rendah Karbon
"Magnetom Altea 1.5 T dan Magnetom Lumina 3 T pada dasarnya sudah dirancang dalam DNA mereka mengenai pengalaman pasien dan produktivitas," ujar Yonathan Audhitya Suthihono, MR business manager di Siemens Healthineers Indonesia.
Dengan peluncuran teknologi terbaru ini, lanjutnya, Siemens berharap dapat menjalin kemitraan dengan para penyedia layanan kesehatan Indonesia guna menghadirkan akses pemeriksaan MRI yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: