Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siemens Percepat Kesiapan Digital Industri Oleokimia Berbasis Kelapa Sawit di Indonesia

Siemens Percepat Kesiapan Digital Industri Oleokimia Berbasis Kelapa Sawit di Indonesia Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Siemens Indonesia melangsungkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (PT SMART Tbk.), sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 1962 dan merupakan salah satu perusahaan agribisnis dengan kegiatan usaha dari tahapan benih hingga produk akhir di etalase (seed-to-shelf) terdepan di dunia. 

Nota Kesepahaman ini menandai dimulainya kolaborasi strategis yang bertujuan untuk menyederhanakan, mempercepat, dan meningkatkan skala transformasi digital PT SMART Tbk., sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan kompetitif. 

Dengan peningkatan produksi dari produk minyak kelapa sawit dan minyak nabati lain diharapakan dapat mendukung target dari Pemerintah Indonesia untuk swasembada pangan dan energi dalam waktu empat sampai lima tahun mendatang. 

Penandatanganan Nota Kesepahaman transformatif ini dilakukan pada tanggal 13 September 2024 di Hotel Sheraton Bandung. Sebagai simbol komitmen yang mendalam, Surya Fitri, Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia dan Herriadie Mochtar, Head of Engineering and Project Management, PT SMART Tbk., menandatangani Nota Kesepahaman tersebut.

PT SMART Tbk., yang juga dikenal sebagai SMART, adalah anak perusahaan Golden Agri-Resoures (GAR), yang beroperasi di bawah merek Sinar Mas Agribusiness and Food di Indonesia. 

Baca Juga: Industri Sawit dan Kakao Tanggapi Diubahnya BPDPKS

SMART menawarkan berbagai macam produk minyak kelapa sawit dan minyak nabati lain yang meliputi oleokimia, lemak nabati khusus, biodiesel, serta minyak goreng rafinasi bagi pelaku usaha maupun konsumen. 

"Sebagai mitra teknologi untuk transformasi digital, Siemens yakin bahwa transformasi digital akan memungkinkan bisnis untuk menawarkan pengalaman konsumen yang disesuaikan dengan preferensi mereka," ungkap Surya Fitri, Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, dalam keterangan yang diterima Warta Ekonomi, Senin (28/10/2024). 

Pihaknya pun mengaku mendukung PT SMART Tbk untuk mempercepat kesiapan digital dalam proses manufaktur dan memungkinkan mereka untuk sepenuhnya memanfaatkan potensi Industri 4.0.

Adapun bidang utama kolaborasi yang diuraikan dalam MoU tersebut mencakup pertukaran data dan wawasan bisnis untuk mengarahkan perusahaan dalam proses transformasi digital. Kemudian memberikan konsultasi serta panduan yang akan menentukan peta jalan transformasi digital yang komprehensif dan dapat ditindaklanjuti. Serta menjajaki kolaborasi strategis dalam implementasi proyek. 

Selain itu, karyawan PT SMART Tbk. memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka sebagai bentuk upaya merangkul perubahan digital di setiap tahapan pertumbuhan perusahaan melaui program pelatihan SITRAIN yang dikembangkan oleh Siemens. 

Secara keseluruhan, skema ini bertujuan meningkatkan basis keterampilan teknis para insinyur dan teknisi PT SMART Tbk. 

Baca Juga: Lima Perusahaan Industri Sapi Perah Internasional Serius Berinvestasi di Indonesia

Dalam keterangan yang sama, Herriadie Mochtar selaku Head of Engineering and Project Management, PT SMART Tbk. mengungkapkan bahwa penyempurnaan peta jalan ini merupakan langkah awal yang penting dalam perjalanan transformasi perusahaan. 

Dia menilai jika peta jalan tersebut merupakan sebuah rencana lengkap yang mencakup segala hal mulai dari inisiasi uji coba hingga pengembangan tujuan akhir, dalam beberapa fase dan tahapan, dengan tinjauan secara berkala dan peningkatan skala dari setiap pencapaian. 

Dengan kerja sama di bawah MoU yang transformatif tersebut, imbuhnya, PT Siemens Indonesia berkomitmen untuk membantu pihaknya dalam meningkatkan daya saing serta pangsa pasar sekaligus berkontribusi pada tujuan ketahanan pangan dan keberlanjutan Indonesia. 

“Kemitraan ini sejalan dengan ambisi perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mempromosikan praktik bisnis yang bertanggung jawab," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: