Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad), Idil Akbar menilai mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, merupakan sosok yang cerdik. Bahkan, cara Ahok menyebut dirinya telah cacat di Republik ini membuka peluang dirinya masuk di Kabinet Kerja Jilid II Jokowi-Ma'ruf.
Diketahui, Ahok sempat menyebut dirinya tidak pantas mengisi posisi menteri di pemerintahan Jokowi. Pasalnya, ia mengaku sudah cacat di Republik ini pasca kasus penodaan agama yang menimpa dirinya.
"Ahok itu cerdik dan memahami konsep berpikir orang Indonesia," ujarnya kepada wartawan, Kamis (25/7/2019).
Baca Juga: Tak Rela, PA 212 Tak Rela Ahok Jadi Menteri
Baca Juga: Bukan Retak, Kondisi Koalisi Jokowi Cuma...
Lanjutnya, ia menyebut walau Ahok secara tak langsung meminta kursi menteri, tapi pernyataan ini bisa menjadi penawaran.
"Sekarang semuanya terserah pak Jokowi. Kembalikan semua kepada mekanisme dan kita hormati," jelasnya.
Sebelumnya, Ahok menegaskan bahwa dirinya tidak akan kembali ke dunia politik, meski telah bebas dari jerat hukum kasus penodaan agama.
Ia menyebut status mantan narapidana penodaan agama tekah mematikan karir politiknya. Ia juga menyebut tidak memiliki harapan untuk kembali ke politik.
"Sudah selesai karier politik saya sebetulnya. Orang mayoritas beragama sudah mencap saya menista," ujarnya kepada wartawan, di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (22/7).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil