Tingkatkan Performa Bisnis Packaging, SCG Akuisisi Perusahaan Kertas Kemasan
SCG, salah satu perusahaan konglomerasi di Asia Tenggara, mengumumkan telah mengakuisisi 55% saham PT Fajar Surya Wisesa Tbk (Fajar) dengan nilai investasi sebesar Rp9,6 triliun. Investasi vital ini diharapkan mendorong pertumbuhan unit bisnis packaging dalam jangka panjang.
Di kuartal kedua sekaligus paruh pertama 2019, SCG di Indonesia mencatatkan nilai total aset senilai Rp40,258 miliar dengan jumlah penghasilan dari penjualan sebesar Rp2,7 miliar, atau total Rp5,8 miliar sepanjang paruh pertama 2019.
Roongrote Rangsiyopash, Presiden dan CEO SCG, mengatakan, selama bertahun-tahun, unit bisnis packaging SCG menunjukkan kemampuannya secara progresif dengan mengembangkan bisnis di Asean, termasuk melalui akuisisi.
"Di Indonesia, akuisisi saham Fajar diharapkan bisa mendukung pertumbuhan perusahaan, di mana kinerja operasinya akan digabungkan pada kuartal ketiga 2019 nanti," ujar Roongrote melalui siaran pers yang diserahkan kepada Warta Ekonomi, Senin (29/7/2019).
Baca Juga: Ekonomi Global Melambat Gerus Keuntungan SCG
Untuk mengejar strategi manajemen pertumbuhan jangka panjang, SCG memperluas jangkauan produk dan layanan inovatif serta mendukung high value added products & services (HVA). Hal ini sejalan dengan dua strategi utama SCG, yakni upaya untuk mengintegrasikan konsep ekonomi sirkular, serta memberikan solusi holistik untuk pelanggan di semua unit bisnisnya.
Chemical Bussiness SCG fokus pada pengembangan zat aditif khusus untuk kemasan yang dapat didaur ulang sepenuhnya. Selain itu, SCG baru-baru ini meluncurkan SCG Advanced Materials Laboratory, pusat R&D di Oxford, Inggris dengan misi mengembangkan prototipe bahan fungsional.
Sedangkan untuk unit bisnis cement-building materials, SCG menunjukkan pertumbuhan yang kuat, terutama dalam proyek konstruksi Pemerintah Thailand bersama. Di Indonesia, SCG memanfaatkan potensi pasar yang tumbuh cepat, seperti bisnis ritel dan logistik.
"SCG juga telah memberikan solusi total bagi pelanggan seperti solusi atap hemat energi, solusi untuk mencegah kebocoran," imbuh Roongrote.
Untuk unit bisnis packaging, SCG menunjukkan pertumbuhan dengan potensi skalabilitas yang baik sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di Asean. Faktor-faktor lain yang mendukung, berasal dari booming-nya bisnis e-commerce dan industri makanan cepat saji.
Baca Juga: SCG Perkuat Transformasi Digital
"SCG berfokus pada percepatan pertumbuhan bisnis dengan memperluas kapasitas produksi di pabrik UPPC Filipina dan pabrik Batico Vietnam di atas perolehan saham PT Fajar," tandasnya.
Untuk diketahui, PT Fajar Surya Wisesa Tbk adalah salah satu penyedia kertas kemasan di Indonesia. Hingga akhir 2018, Fajar memiliki total jumlah penjualan 1,38 juta ton kertas kemasan senilai Rp9,94 triliun dan membukukan laba sebesar Rp1,41 triliun. Perusahaan saat ini memiliki sekitar 2.900 karyawan, serta memiliki total aset Rp10,97 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: