Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hoaks dan Hal-hal yang Tidak Selesai

Hoaks dan Hal-hal yang Tidak Selesai Kredit Foto: Kemenkominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Solidaritas Indonesia Guntur Romli menyebut orang yang paling rawan menyebarkan hoaks atau berita palsu adalah mereka yang bersosmed dengan menyandang status sebagai pemula.

Baca Juga: Wanita Pembawa Anjing di Masjid Sudah Jadi Tersangka, Warga Diminta Jangan Termakan Isu Hoax

"Yang paling susah itu orang yang baru pindah, baru hijrah, dari gaptek (gagap teknologi) menjadi pemula yang memakai Facebook, YouTube dan Twitter. Karena mereka terkadang membaca berita dari YouTube dari akun tidak jelas," kata Guntur.

Mantan aktivis Jaringan Islam Liberal ini menekankan bahwa edukasi harus dilakukan agar masyarakat bisa membedakan berita palsu atau tidak.

Menurut dia, beberapa oknum sudah lebih kreatif membuat hoaks yang mudah dipercaya oleh orang yang baru memakai teknologi dan disebarkan dengan cepat di media sosial dan aplikasi pesan.

"Hoaks itu awalnya hanya edit memakai Photoshop, lalu membuat website abal-abal, dan yang terbaru menurut saya adalah menarasikan hoaks menggunakan video ditambah dengan foto-foto yang tidak ada hubungannya," ungkap Guntur Romli.

Dia mengambil contoh bagaimana kekerasaan yang dialami oleh Rohingya disunting menggunakan foto dari kejadian di Thailand dan Kashmir.

Berita seperti itu, menurut Romli, dipercaya oleh warganet yang masih awam dan tidak bisa membedakan hoaks dan kemudian disebarkan ke grup-grup di aplikasi pesan.

"Rata-rata sekarang sumber informasi dari masyarakat, netizen pemula dari situ," tegasnya.

Beredarnya hoaks yang terjadi akhir-akhir ini terutama jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mempengaruhi turunnya aspek kebebasan sipil pada Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) pada 2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: