Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tutup Seri A, Aspire Raih Dana Segar US$32,5 Juta

Tutup Seri A, Aspire Raih Dana Segar US$32,5 Juta Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aspire, perusahaan rintisan yang menyediakan solusi perbankan bagi UMKM di Asia Tenggara, mengumumkan telah mengumpulkan pendanaan seri A sebesar US$32,5 juta pada hari ini (1/8/2019).

Pendanaan terbaru ini dipimpin oleh Mass-Mutual Ventures Asia Tenggara, dengan partisipasi dari Arc Labs dan para investor yang sebelumnya terlibat, yaitu Y-Combinator, Hummingbird, dan Picus Capital.

"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Andrea dan timnya untuk membantu menyelesaikan beberapa titik masalah bagi UMKM di wilayah ini," kata Ryan Collins, Direktur Pelaksana MassMutual Ventures SEA.

Baca Juga: Disokong East Venture, The Fit Company Akuisisi 3 Startup Lokal

"Kami terkesan dengan kualitas produk, infrastruktur teknologi perusahaan, dan jaringan mitra institusionalnya yang luas," tambah dia.

Perusahaan asal Singapura ini menungkapkan, dana segar tersebut rencananya akan digunakan untuk meningkatkan penawaran produk finansialnya dan memperkuat eksistensinya di pasar lokal.

Selain di kampung halamannya Singapura, Aspire saat ini juga beroperasi di Indonesia, Thailand, dan Vietnam.

Startup ini sedang membangun infrastruktur marketplace perbankan yang scalable, dengan memanfaatkan pihak ketiga penyedia layanan keuangan untuk menciptakan pengalaman perbankan digital yang unik bagi para pelaku UMKM.

"Kami sangat senang dengan permasalahan yang sedang kami selesaikan bagi generasi wirausahawan digital di Asia Tenggara ini," kata Andrea Baronchelli, Pendiri & CEO Aspire belum lama ini.

AspireAccount adalah salah satu produk unggulan Aspire yang menargetkan pedagang digital dan startup di seluruh kawasan Asia Tenggara, yang dapat diakses secara online hanya dengan beberapa klik.

Baca Juga: Mewujudkan Startup Bisnis Bersama fX Sudirman

Produk gratis ini dilengkapi dengan limit kredit instan yang dapat digunakan untuk pengeluaran bisnis harian, penerimaan pembayaran antarbisnis (B2B) secara virtual, dan fitur lain yang dapat membantu UMKM mengelola arus kas secara efektif.

Sebelum akhir tahun ini, perusahaan akan segera menghadirkan produk kartu kredit bisnis, yang dapat terhubung ke setiap AspireAccount nasabah.

"Kami melihat ada 30% pertumbuhan bulanan sejak kami mendirikan perusahaan pada Januari 2018 dan berharap dapat membuka lebih dari 100.000 akun bisnis di tahun depan," tandas Andrea.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: