Peluncuran Rudal Balistik Korut, Respons AS: Tak Langgar Janji
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Bolton mengatakan, uji tembak rudal Korea Utara (Korut) yang belum lama ini dilakukan dianggap tidak melanggar janji yang dibuat pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Respons yang dikeluarkan ini dinilai cukup langka, karena biasanya dia bertolak belakang dengan rezim Korea Utara dan berseberangan dengan sikap Trump.
Bolton, kepada Fox Bussiness Network, menegaskan bahwa terkait penembakan rudal balistik yang telah diluncurkan, Korut tidak melanggar kesepakatan yang ada.
"Penembakan rudal ini tidak melanggar janji yang dibuat Kim Jong-Un kepada presiden tentang rudal balistik antarbenua," kata Bolton.
Pihak AS melalui Bolton memaparkan, AS siap untuk kembali mengadakan diplomasi dengan Korut, hanya saja jika memang dari pihak Korut serius menanggapi.
"Tetapi Anda harus bertanya kapan diplomasi yang sebenarnya akan dimulai, kapan diskusi tingkat kerja tentang denuklirisasi akan dimulai, seperti yang dikatakan Kim Jong-Un pada 30 Juni bahwa ia siap melakukannya. Kami masih menunggu untuk mendengar dari Korea Utara," tambah Bolton, yang dilansir Reuters, Kamis (1/8/2019).
Presiden Trump maupun Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah mengecilkan masalah penembakan rudal Korut. Keduanya terus menyatakan harapan untuk duduk di meja perundingan dengan Pyongyang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: