Rini Soemarno Memang Bagus, Tapi Kalau Jokowi Tak Mau BUMN Makin Hancur Harus...
Sekretaris Jenderal Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Satyo Purwanto menilai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo tengah mengalami banyak persoalan. Di mulai dari defisit anggaran, hingga terakhir terjerat kasus korupsi.
Terkait hal itu, menurutnya Jokowi harus segera mengganti Menteri BUMN, Rini Soemarno secepatnya, tanpa perlu menunggu masa jabatan kabinet habis.
"Menteri BUMN ada dua wajah ya, satunya sebagai kepanjangan tangannya pemerintah sebagai pemangku kepentingan, regulator, satu (lagi) dia juga seperti badan usaha yang memiliki anak usaha banyak ya," ucapnya kepada wartawan, Kamis (1/8/2019).
Baca Juga: BUMN Kena OTT Lagi, Nasib Rini Soemarno...
Baca Juga: Akhirnya, Menteri Rini Bicara Soal Garuda...
Lanjutnya, ia menilai Rini bagus ketika mengelola BUMN sebagai CEO. "Rini dalam manajerial pada saat dia berperan sebagai CEO layaknya sebuah perusahaan dalam berwajah yang lain dari menteri BUMN dia bagus gitu, karena dia memang matang di manajerial," jelasnya.
Namun, menurutnya, disaat yang sama peran Rini sebagai menteri dinilai banyak kegagalan. "Tapi ketika dia sebagai regulator, nah ini banyak bolongnya dia, banyak failnya dia," katanya.
Sehingga, ia mengaku tidak heran ketika BUMN memiliki banyak kasus yang terjadi hingga saat ini.
"Makanya tidak heran banyak kasus di BUMN, yang diakibatkan dia tidak sanggup menterjemahkan, melakukan antisipasi terhadap peluang-peluang terjadinya penyimpangan-penyimpanhan, macam-macamlah mulai dari kewenangan, korupsi dan lain-lain. Disitulah dia (Rini) gagal," jelasnya lagi.
Atas itu, ia meminta Jokowi segera mengganti Menteri BUMN untuk mengelola aset negara dengan baik.
"Saya rasa sih lebih bagus hari ini juga ya, karena kan pengelolaan aset negara ditangan BUMN itu bergeraknya hitungannya hari gitu, kalau ditunggu sampai beberapa bulan semakin parah," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil