Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kongres PDIP di Bali, Total Dananya Bikin Geleng-Geleng

Kongres PDIP di Bali, Total Dananya Bikin Geleng-Geleng Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) bersama Ketua Steering Committee Kongres V PDIP Djarot Saiful Hidayat (kanan) buku yang disertakan dalam paket materi kongres dalam konferensi pers menjelang Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Rabu (7/8/2019). Kongres V PDIP yang akan berlangsung 8-11 Agustus 2019 tersebut rencananya akan dihadiri sekitar 2.170 peserta dari 514 Dewan Pimpinan Cabang (DPC), 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD), para pengamat dan semua pimpinan partai politik. ANTARA FOTO//ama | Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Bendahara Umum PDIP, Rudianto Tjen mengatakan Kongres PDIP ke-V yang akan digelar di Hotel Grand Inna Beach, Bali, 8-10 Agustus 2019, disebut menghabiskan dana hingga Rp17,6 miliar.

Ia mengatakan, semua sumber dana tersebut berasal dari sumbangan gotong royong para kader partai.

"Totalnya kita habis sekitar belasan miliar karena kita termasuk mengambil hotel," katanya saat jumpa pers di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Rabu (7/8/2019).

Baca Juga: Kongres Dipercepat, Ini Target PDIP di 2020

Baca Juga: Ijtima Ulama IV Stop Bahas Politik, Jawaban PDIP Berkelas

Lanjutnya, ia menyatakan bahwa seluruh pembiayaan Kongres PDIP telah tercukupi. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk tidak mencari biaya lain dan mengatasnamakan kongres.

"Untuk Kongres ini kami gotong-royong sesama kader, sesama anggota partai dan kami nyatakan bahwa tiga minggu terakhir (sumbangan dari kader) sudah kami tutup karena pendanaan sudah cukup," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto melarang semua pihak untuk meminta sumbangan dengan mengatasnamakan Kongres PDIP merupakan instruksi partai.

"Mengingat seluruh biaya kongres sudah dipenuhi dengan cara gotong royong, akan jadi tanggung jawab partai politik untuk melaporkan itu dengan audit partai politik," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: