Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akibat 'Miliarder' Hoaks Ini Tewas, Kepala Penjara Dimutasi dan Dua Sipir Dirumahkan

Akibat 'Miliarder' Hoaks Ini Tewas, Kepala Penjara Dimutasi dan Dua Sipir Dirumahkan Kredit Foto: (Foto: REUTERS).
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pria yang menyandang sebagai ‘miliarder’ hoaks dan predator seks anak, Jeffrey Epstein asal Amerika Serikat (AS) mengakhiri hidupnya dengan bergantung diri di dalam sel tahanannya. Akibatnya, kepala penjara tempat Epstein ditahan harus dimutasi dan dua sipir penjara dinonaktifkan dari tugasnya.

Melansir dari AFP (14/8/2019), dua sipir yang sebelumnya ditugaskan menjaga sel penjara yang ditempati Epstein di Metropolitan Correction Centre (MCC) telah dijatuhi sanksi cuti administrasi oleh Biro Penjara AS, hal itu diucapkan oleh Departemen Kehakiman AS.

Baca Juga: Meski Kaya Raya, Predikat 'Miliarder' Pria Ini Ternyata Hoaks dan Ini Aset Miliknya

Epstein ditemukan tewas di dalam sel penjara tempatnya ditahan pada Sabtu (10/8/2019) lalu. FBI dan Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki kematian tahanan terkemuka ini yang diklasifikasikan sebagai bunuh diri dengan cara bunuh diri.

Pria yang memiliki 'Pulau Pedofil' itu dilaporkan mengakhiri hidupnya di dalam sel tahanan sekitar beberapa minggu setelah dia ditemukan tak sadarkan diri dengan bekas luka di bagian leher, yang diduga sebagai upaya bunuh diri.

Baca Juga: Miliarder Jeffrey Epstein Tewas di Lapas, Politisi AS Ini Dituduh Sebagai Dalang Pembunuhan

Laporan surat kabar AS mengatakan, saat Epstein bunuh diri, para sipir penjara MCC diketahui bekerja lembur karena ada kekurangan staf dan Epstein dibiarkan sendirian di dalam sel tanpa teman satu sel, yang jelas-jelas melanggar protokol yang berlaku.

Serikat sipir penjara AS dalam pernyataan pada Senin (12/8/2019) menyebut ribuan kekosongan staf memicu 'kondisi berbahaya' di penjara-penjara federal AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: