Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Kaya Raya, Predikat 'Miliarder' Pria Ini Ternyata Hoaks dan Ini Aset Miliknya

Meski Kaya Raya, Predikat 'Miliarder' Pria Ini Ternyata Hoaks dan Ini Aset Miliknya Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Jeffrey Epstein, pria asal Amerika kerap menjadi sorotan media belakangan ini akibat kasus yang menimpanya dan gelar miliarder yang melekat padanya.

Epstein menyandang status sebagai miliarder lantaran hartanya yang berlimpah. Namun, menurut Forbes, status tersebut merupakan tipu daya yang dikarang olehnya untuk memuluskan aksinya.

Ia memang kaya raya, tercatat memiliki aset termasuk uang tunai, properti, dan saham senilai US$559 juta atau sekitar Rp7,7 triliun. Berdasarkan data dari CNBC pun, Epstein ketahuan telah menimbun uang tunai hingga US$56,4 juta atau Rp784,8 miliar.

Baca Juga: Terancam 45 Tahun Penjara, Miliarder Pedofil Ini Tewas dalam Bui

Selain itu, pelaku pedofil ini juga memiliki properti mewah yang mencapai US$180,6 juta sekitar Rp2,5 triliun. Properti tersebut tersebar di New York, Paris, Florida, dan di Pulau Little St. James yang berlokasi di Virgin Islands.

Pulau yang dimiliki Epstein dijuluki warga lokal sebagai Pulau Pedofilia dan Pulau Orgy. Yang lebih konyol, pesawat pribadi milik Epstein memiliki julukan Lolita Express, sebuah referensi ke novel Vladimir Nabokov berjudul Lolita yang berkisah tentang kasus pedofil.

Baca Juga: OMG! Miliarder Ini Seorang Pedofil, Terancam Penjara 45 Tahun

Epstein juga diketahui memiliki hubungan dekat dengan seleb dan politikus. Ia pernah kenal dengan Presiden Bill Clinton dan miliarder Donald Trump yang kini menjadi presiden. Namun, keduanya mengaku tak punya relasi lagi dengan Epstein.

Pria yang dikabarkan tewas gantung diri di dalam bui pada Sabtu (10/08/2019) kemarin ini terduga telah mengeksploitasi 12 gadis dari tahun 2002 sampai 2005. Gadis-gadis tersebut diundang ke kediaman Epstein untuk memijat, kemudian dipaksa melakukan hal lain. Epstein akhirnya diringkus polisi di New Jersey pada 6 Juli lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: