Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar Program Magang Bersertifikat, Pupuk Indonesia Gandeng 20 Kampus

Gelar Program Magang Bersertifikat, Pupuk Indonesia Gandeng 20 Kampus Man sitting beside woman using smartphone. | Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang telah dimulai sejak awal 2019. Program ini sejalan dengan fokus dan komitmen untuk melahirkan SDM yang unggul.

Hal tersebut makin ditegaskan dengan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan 20 universitas/institusi pendidikan Indonesia terkait penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, magang, dan pengembangan SDM oleh Direktur SDM dan Tata Kelola Korporat Pupuk Indonesia, Winardi di Kantor Pusat Pupuk Indonesia, Rabu (14/8/2019).

Diketahui, 20 universitas/institusi pendidikan dimaksud, yakni Institut Pertanian Bogor, Politeknik Negeri Malang, Universitas Bina Nusantara, Politeknik Jambi, Politeknik Negeri Banyuwangi, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Universitas Negeri Semarang, Universitas Proklamasi 45, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (LSPR), Politeknik Negeri Samarinda.

Baca Juga: Kabar Baik Buat Mahasiswa, BUMN Tawarkan 9.000 Slot Magang Bersertifikat

Lalu, Universitas Pertamina, Universitas Malikussaleh, Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, Universitas Trisakti, Universitas Pancasila, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Al Azhar Indonesia, STMIK Nusa Mandiri, Politeknik Negeri Jakarta, dan Universitas Gadjah Mada.

Winardi mengatakan, momentum penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi penting karena sebagai dasar pelaksanaan PMMB serta langkah nyata link and match kurikulum PTN dan PTS dengan kebutuhan industri.

"Program magang bersertifikat ini adalah implementasi bagi pengelola dan praktisi manajemen human capital di lingkungan BUMN untuk meningkatkan kompetensi anak bangsa yang unggul dan berdaya saing global," terangnya.

Penandatanganan kerja sama ini sekaligus menjadi momentum penutupan PMMB batch 1 periode Februari–Juli 2019 dan pembukaan PMMB batch 2 periode Agustus 2019–Januari 2020. Pada batch 1, program PMMB di Grup Pupuk Indonesia menjaring peserta sebanyak 155 mahasiswa dari berbagai universitas.

Sementara batch 2 akan diikuti oleh 141 mahasiswa dari 132 perguruan tinggi. Para peserta akan menjalani program magang di PT Pupuk Indonesia dan enam anak usaha, antara lain PT Pupuk KalimantanTimur, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kujang, PT Pusri Palembang, dan PT Rekayasa Industri.

Winardi melanjutkan, PMMB dibagi menjadi dua jenis pelaksanaan. Pertama, magang bersertifikat kompetensi di mana mahasiswa melakukan magang sesuai kompetensi bidang (posisi) yang jadi syarat untuk menduduki posisi tersebut selama enam bulan. Peserta akan melaksanakan uji kompetensi sesuai kompetensi bidang pada akhir masa pemagangan yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi profesi nasional.

Baca Juga: Terbukti! Ternyata Karyawan Magang Adalah Aset Penting Bagi Startup

Kedua, magang bersertifikat industri, yakni mahasiswa melakukan magang sesuai dengan proyek yang diberikan pihak industri selama enam bulan. Peserta dinyatakan selesai mengikuti magang setelah menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang ditentukan, untuk kemudian diakui pihak industri dengan mengeluarkan sertifikat industri.

"Kami berharap PMMB ini akan menambah wawasan baru serta peningkatan kompetensi bagi mahasiswa. Sehingga dapat menghasilkan prestasi yang baik di masa yang akan datang," tutupnya.

Sebagai tambahan informasi, secara total, PMMB telah dilaksanakan oleh 121 BUMN dan telah menyerap 6113 mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia. Kementerian BUMN pun menargetkan menyerap 21.000 mahasiswa pada 2020 mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: