Jika Resmi ke Jokowi, Jatah Menteri Gerindra Harus Lebih Banyak dari Golkar, PKB, dan Nasdem
Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman mengatakan Partai Gerindra layak mendapatkan kursi terbanyak kedua setelah PDIP, jika partai pimpinan Prabowo Subianto resmi bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo.
Menurutnya, terkait tentang jatah menteri 45 persen untuk partai politik dengan jumlah pos kementerian tetap 34 dimana PDIP mendapat 4 kursi menteri.
"Tentunya jika Gerindra ikut bergabung dengan pemerintah, sejatinya mendapat jatah kursi menteri di bawah PDIP," ujarnya kepada wartawan, Selasa (20/8/2019).
Baca Juga: Prediksi Gerindra Soal Target Pertumbuhan Ekonomi Jokowi: Di Bawah 5%
Baca Juga: Papua Sempat Membara, Prabowo Perintahkan...
Diketahui, Gerindra peraih suara terbanyak kedua setelah PDIP. Lanjutnya, maka itu jatah kursinya minimal di bawah partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
"Kalau PDIP minta 4 kursi menteri, maka Gerindra bisa mendapat jatah 3 menteri," ucapnya.
Namun, kendati namun berdasar pada perolehan suara pada pemilihan legislatif Gerindra menempati urutan kedua mengalahkan Partai Golkar, PKB dan Partai Nasdem.
"Hal yang wajar jika Gerindra dapat jatah menteri yang banyak melihat perolehan suaranya yang memang partai pemenang kedua," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil