Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Papua Sempat Membara, Jokowi Diomelin Fahri Hamzah

Papua Sempat Membara, Jokowi Diomelin Fahri Hamzah Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyentil Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan pesan lebih dari sekedar kata sabat dalam menyikapi kerusuhan di Manokwari dan daerah lain di Papua, Senin (19/8) kemarin.

Menurutnya, Jokowi harus bisa memberikan ketenangan kepada masyarakat dengan menjamin insiden kerusuhan tidak terulang kembali.

"Saya mohon, terutama pejabat-pejabat eksekutif yang punya kewenangan memberikan ketenangan seperti presiden. Omongnya lebih dari sekadar sabar-sabar begitu, jangan dong. Beri jaminan bahwa apa yang terjadi tidak akan terulang, obatilah perasaan tersinggung orang," katanya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Rabu (21/8).

Baca Juga: Fakfak Sempat Membara, Bulan Depan Jokowi Fix ke Papua

Baca Juga: Jokowi Tanya Maksud PKB Adakan Muktamar di Bali

Lanjutnya, ia menyampaikan saat ini waktunya untuk bekerja menangani masalah. Bahkan, Jokowi harus jaminan bahwa orang-orang yang melakukan penghinaan kepada orang lain hingga menyebabkan kerusuhan akan dihukum.

Selain itu, ia berpendapat wacana Jokowi mendatangi Papua pascakerusuhan sebaikanya lebih cepat dilaksanakan. Sebab, kerusuhan yang terjadi tidak boleh dianggap sebagai hal yang terjadi hanya karena salah paham saja. 

"Lebih cepat lebih baik (Jokowi ke Papua) karena ada yang luka," tegasnya.

Sebelumnya, Jokowi mengakui ada hal yang membuat masyarakat Papua tersinggung. Namun dia mengajak masyarakat Papua bisa memaafkan.

"Jadi, saudara-saudaraku, Pakce Mace, mama-mama di Papua, di Papua Barat, saya tahu ada ketersinggungan. Oleh sebab itu sebagai saudara sebangsa setanah air, yang paling baik memaafkan. Emosi itu boleh tapi memaafkan itu lebih baik. Sabar itu juga lebih baik," kata Jokowi.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat Papua percaya kepada pemerintah. Dia mengatakan pemerintah berusaha menjaga kehormatan dan kesejahteraan masyarakat di Papua dan Papua Barat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: