Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Telekomunikasi (Apjatel), Arif Angga ikut menanggapi rencana pemerintah memindahkan ibu kota ke wilayah Kalimantan Timur. Ia pun meminta pemerintah untuk menyiapkan jaringan telekomunikasi.
Sebab, ia menilai selama ini jaringan telekomunikasi di daerah-daerah selama ini masih minim dan tanpa perencanaan memadai. "Di Kalimantan ini kita ketahui pemetrasi jaringan telekomunikasi masih sangat minim. Ibaratnya telefon seluler saja itu belum bisa mencakup semua area, apalagi jaringan (internet)," katanya di sela kegiatan "Forum Sinergitas Telekomunikasi, Logistik dan IoT dalam Mendukung Ekonomi Digital pada Sektor Pertanian, Perindustrian dan UMKM" di Semarang, Kamis (29/8/2019).
Baca Juga: Cegah Spekulan Tanah di Ibu Kota Baru, Kapolri Siagakan Anggota
Baca Juga: Dulu Ngotot Tolak Ibu Kota Pindah, Jokowi Berhasil Luluhkan Ahok?
Sambungnya, "Jadi kalau memang ibu kota pindah persiapannya harus matang dan benar," tambahnya.
Selain itu, ia berharap pihaknya turut dilibatkan dalam perencanaan pembangunan sarana infrastruktur jaringan internet. Menurutnya, dengan perencanaan yang baik, tidak hanya jaringan yang bisa dinikmati seluruh masyarakat tetapi juga tertata rapi.
"Harapannya kita bisa dilibatkan agar infrastruktur ini jaringannya tidak seperti di kota-kota lainnya. Selama ini kotanya sudah ada, jaringannya baru ngikut. Akhirnya kerapiannya lebih sulit (ditata)," tukasnya.
Tambahnya, "Tapi kalau kota ini kan masih baru, jadi kalau bisa asosiasi penyedia jaringan dilibatkan dari awal sehingga kita bener-bener bisa menata. Ibu kota baru ini dari awal bener-bener kita siap untuk menggelar jaringan di sana," harapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil