Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Langkah Mudah Bikin Potongan Buah Tak Cepat Menghitam

5 Langkah Mudah Bikin Potongan Buah Tak Cepat Menghitam Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Buah-buahan memang tidak diragukan lagi khasiat dan manfaatnya. Selain berkhasiat, buah juga bisa menjadi camilan yang lezat. Namun sayang, buah yang sudah teriris cepat alami penghitaman dan tidak lagi segar lagi menarik. Akhirnya, tak banyak yang bisa digunakan dengan buah seperti itu.

Ketika potongan buah seperti apel, pir, alpukat, dan jambu terpapar udara, buah akan beroksidasi dan berubah warna jadi coklat dalam beberapa menit saja. Meski begitu, Anda bisa kokĀ mengatasi masalah tersebut dengan melakukan beberapa cara berikut ini. Sebagaimana dikutip dari Times of India, berikut ulasan 5 cara menghindari buah beroksidasi di udara.

1. Iris dengan air mengalir

Potong buah dengan air mengalir, hal ini akan membantu menghentikan proses oksidasi sehingga buah yang dipotong terhindar dari perubahan warna kecoklatan.

2. Rendam dalam air jahe

Asam sitrat bekerja secara ajaib untuk membuat buah yang diiris menjadi cokelat. Rendam buah-buahan yang dipotong di dalam air jahe untuk mencegahnya berubah menjadi cokelat.

3. Rendam dalam air garam

Ambil semangkuk air dan tambahkan 1/2 sdt garam di dalamnya. Tuangkan campuran air garam di atas buah yang diiris dan rendam buah selama sekitar 2 menit. Buah tidak akan berubah menjadi cokelat.

4. Asam askorbat sprinkle

Asam askorbat merupakan bubuk vitamin C yang dapat dibeli dari toko makanan mana pun. Bubuk ini mudah larut dalam air. Untuk mencegah irisan buah menjadi cokelat, rendam buah dalam campuran asam askorbat.

5. Rendam dalam air madu

Rendaman air madu merupakan cara yang paling mudah dan efektif untuk mencegah buah berubah kecoklatan. Campurkan 1 sdm madu dengan secangkir air hangat. Biarkan irisan buah meresap dalam campuran ini selama 30 detik. Irisan potongan buah akan tetap segar dan cerah hingga 8 jam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: